29

499 42 4
                                    













* * *

"Good morning" sapa seulgi dengan suara seraknya, joohyun malah menindih dan memeluknya erat

"Masih pusing?" Tanya seulgi

"Mmm~ dingin~" gumamnya manja

"Kita ke dokter aja ya" joohyun menggeleng

"Kamu dari kemaren sakit loh sayang, ke dokter ya?"

"Gak mau!" Joohyun merajuk seperti anak kecil

Seulgi menghela nafasnya pelan. Kemarin sore dia sudah meminta izin untuk lembur di kantornya karena masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan di hari itu. Sebenarnya hatinya tidak tega meninggalkan istri yang mengeluh pusing dari pagi, tapi karena joohyun mengizinkan dan berkata pusingnya sudah hilang, jadi dia merasa bersyukur dan cepat-cepat mengerjakan tugasnya. Tapi beberapa saat kemudian, anaknya menelepon dan mengabarkan bahwa joohyun pingsan di dapur dan itu membuatnya panik, tidak peduli lagi dengan pekerjaannya dia segera bergegas pulang ke rumah disuguhkan istrinya yang tergeletak di lantai dapur dengan kompor yang masih menyala dibawah panci berisi air yang tinggal sedikit. Dia bergidik ngeri membayangkan jika sore itu dirinya terlambat.

Seulgi bergerak menyandarkan punggungnya di headboard, mencium pucuk kepala istrinya beberapa kali

"Terus kamu maunya apa hmm?"

"Aku mau gini aja" ucapnya sambil memeluk erat seulgi

Seulgi mencium kepala istrinya lagi, "kamu harus sarapan sayang"

"Aku buatin ya? Kamu tunggu disini" seulgi membaringkan tubuh istrinya setelah mendapat anggukan, menyelimutinya dan mencium keningnya sebelum beranjak dari situ

"Yemim~" seulgi mampir ke kamar yerim dulu

"Bangun, kamu lanjutin tidurnya di kamar bunda ya?" Yerim yang belum sepenuhnya sadar hanya menganggukkan kepalanya saja

"Mmm anak ayah pipinya makin embul aja" ucap seulgi sambil menciumi pipi yerim yang berada digendongannya

Seulgi membaringkan yerim di sisi joohyun yang sudah tertidur lagi, dia membawa hpnya dan menuju ke dapur untuk membuatkan mereka sarapan

"Masak apa ya? Gue gabisa masak kecuali masak indomie sih" ucapnya pada diri sendiri

"Masa iya bikin sarapan indomie buat mereka kan gak sehat"

"Fix besok-besok kalo ada waktu luang gue harus belajar masak juga"

"Masak apa ya Allah???" Tampaknya seulgi frustasi

Setelah lama diam, seulgi buka hpnya "gue bikin bubur aja kali ya? Liat tutor di youtube apa susahnya kan?" Pikirnya

Seulgi segera berkutat di dapur, beberapa saat kemudian bubur buatan seulgi hasil tutorial dari youtube pun jadi

Seulgi menghela nafas lega sambil menyeka keringatnya sendiri, "ternyata bikin bubur itu susah susah gampang" seulgi mengambil 1 mangkuk besar dan 1 mangkuk kecil, memindahkan bubur itu ke dalamnya

"Hahhh akhirnya..." Ia melihat ke arah jam yang masih menunjukkan jam 05.25

"Nunggu buburnya anget mending gue mandi dan shalat dulu"

Seulgi membalikkan badannya dan terkejut melihat dapurnya yang menjadi berantakan. Bumbu-bumbu yang bertaburan dan beras yang berserakan di lantai. Saat akan menyapukan beras yang berserakan, ia tiba-tiba terpeleset karena lantainya licin terkena cipratan air bekas mencuci beras

CHOICE ||WenseulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang