CHOICE ||Wenseulrene

26

* * *

Besoknya, di jam makan siang seulgi menuju ke tempat kerjanya joohyun. Dia langsung bergegas naik ke lantai 9 dimana ruangan joohyun berada, dia mengetuk pintu itu tapi tidak ada yang menjawab dari dalam, jadi dia berinisiatif untuk membukanya, tapi sayangnya ruangan itu kosong.

"Mungkin joohyun di kafetaria" gumamnya

Kemudian dia menuju ke kafetaria yang hampir penuh karena ini jam istirahat para karyawan perusahaan. Setelah mengedarkan pandangannya, matanya melihat joy sedang duduk dengan wanita yang membelakanginya, dia tebak itu pasti joohyun.

Joy melihatnya dan mengangkat kedua alisnya, seulgi menempelkan jari telunjuk di bibirnya sedangkan joy hanya mengangkat kedua bahunya acuh.

Seulgi mendekat, "Bae Joohyun~" bisiknya di telinga joohyun yang langsung terlonjak

"Astagfirullah setannnn" latahnya

"Kok dikatain setan sih" protes seulgi sambil duduk di sampingnya

"Kamu? Ihhhh ngagetin aja" kesalnya mendorong seulgi

"Ngapain kamu kesini?!"

"Ya emang ga boleh nyamperin calon istri?"

"Ternyata bener kata nyokap lo rene, dia emang buaya" sahut joy

"Enak aja ngatain gue buaya" balasnya tak terima

"Halah udah punya tunangan kok ngakuin sahabat gue calon istri, kemaren-kemaren kemana aja lu" cibir joy sambil memutarkan bola matanya malas

"Jadi manusia kok julid banget sih"

"Kek lu ga pernah julid aja" balas joy

"Ya ga pernah lah mana ada gue julid ke orang"

Joy memasang wajah kagetnya yang dibuat-buat, "oh iya lupa elu kan buaya"

"Nih orang lama-lama ngeselin ya"

"Ciah si anying emosian" balas joy

"Iyaaa sok terus aja lanjutin adu bacotnya! Lama-lama gue aduin juga pala kalian berdua!" Kesal joohyun yang sedari tadi menyimak perdebatan itu

"Dia duluan yang mulai" tunjuknya ke joy

"Enak aja! Lu yang dateng tiba-tiba gangguin makan siang kita berdua" balas joy

"Seulgi! Joy! Udah jangan berantem!!!" Teriaknya yang mendapat perhatian dari para karyawan yang berada di kafetaria itu

Kemudian joohyun keluar dari kafetaria itu, "tuh kan gara-gara elu joohyun nya jadi pergi!" protes joy

"Kok gue sih?!"

"Ya iya!! Gara-gara elu gue gak jadi minta naikin gaji karena akhir-akhir ini gue sering nge-handle sebagian pekerjaan dia!"

"Hilih itu mah derita lo ya" ucap seulgi kemudian melengos pergi menyusul joohyun

"Kang Seulgi sialan!!" Umpat joy

"Hyun tunggu!!" Teriaknya sambil menahan pintu lift yang sedikit lagi akan tertutup dengan tangannya

"Kamu tuh ya!! Tadi tuh bahaya tau! Nanti kalo tangan kamu kejepit gimana" omel joohyun spontan, untung di lift ini cuma ada mereka berdua aja

Seulgi hanya cengengesan, "gapapa kok hyun hehe" ucapnya

"Gimana keadaan yerim?"

"Alhamdulillah membaik, semalem dia juga ga nangis parah kek malem kemarin"