Chris datang ke rumah Felix dengan tergesa-gesa setelah mendengar Sky yang sakit karena penerbangannya kemarin. Agak aneh menurut Chris tentang hal ini. Sky bukanlah tipe orang yang mudah jatuh sakit apalagi hanya karena penerbangan Seoul-Sydney. Oleh karenanya, Chris datang untuk memastikannya.
"Dimana Sky?" Tanya Chris sesaat setelah Felix membukakan pintu apartemennya.
"Ada dikamarnya."
Dengan tergopoh-gopoh, Chris memasuki kamar Sky tanpa perlu melalui kejadian salah kamar. Bagaimana ia tidak tahu letak kamar Sky, jika orang yang membersihkan kamar Sky sebelum ia datang adalah dirinya dan Felix.
"Sky!"
Sky yang sedang memakan buburnya sesaat menghentikan aktivitasnya. Lalu memandang Chris dengan bingung. Kenapa Chris datang dengan nafas tersengal dan berkeringat banyak?
"Kenapa kau seperti habis dikejar anjing?"
Mendengar pertanyaan itu, Chris seketika melotot mendengarnya. Bisa-bisanya Sky bertanya seperti itu.
Ia lalu melihat penampilannya pada kaca cermin yang ada dikamar Sky. Sangat berantakkan. Tentu saja Sky akan bertanya seperti itu. Sepertinya ia terlalu khawatir pada Sky, padahal orang yang ia khawatirkan malah makan bubur dengan tenang.
"Setelah mengatakan sakit dan membuatku panik kau dengan enaknya makan dan bertanya seperti itu?" Tanya Chris tak percaya dengan apa yang dilakukan Sky.
"Memangnya kenapa? Aku hanya terkena jet lag biasa. Seperti kau tidak pernah saja. Kaunya saja yang khawatir berlebihan."
Hampir saja rahang Chris jatuh karena terlalu tercengang dengan ucapan Sky. "Yaa, apa kau tidak tau betapa takutnya aku jika eomma-mu tau kau jatuh sakit saat baru saja datang kesini?"
"Kenapa sih kalian berdua sama-sama takut kepada eomma-ku? Eomma-ku tidak semenakutkan itu." Chris semakin tercengang dengan jawaban Sky. Bagaimana ia berkata seperti itu? Apa dia sudah lupa bagaimana reaksi Yujin saat Sky jatuh koma?
"Sky kau lupa jika tiga tahun yang lalu...
Ucapan Chris terhenti karena tepukan bahu dari Felix. Chris menoleh dan menaikkan alisnya tanda bertanya. Felix menggeleng tanda ia tidak ingin Chris melanjutkan omongannya. Kemudian Felix tersenyum pada Sky, "Habiskan buburmu dan jangan lupa minum obatmu ya."
Setelah mengatakan itu kepada Sky, Felix menutup pintu dan menarik Chris untuk berbicara empat mata bersamanya. Yang membuat Sky bingung dengan keduanya.
"What's wrong with Sky? He so weird." Tanya Chris tepat saat mereka berdua sampai di dapur.
"Ini sangat susah dijelaskan, akupun baru tahu karena dokter yang memeriksa Sky tadi pagi memberitahuku. Aku akan menjelaskannya perlahan." Chris mengangkat sebelah alis menandakan ia bertanya apa maksud Felix. "Kata dokter, Sky kemungkinan mengidap amnesia retrograde, yaitu amnesia yang diakibatkan oleh suatu pukulan keras atau semacamnya di kepala yang membuatnya tidak bisa mengingat kejadian saat dan pasca kejadian."
"Sebentar, kenapa bisa dokter mengatakan jika Sky kemungkinan mengidap amnesia retrograde?"
"Kau ingat kejadian dimana Sky koma pada tiga tahun yang lalu setelah ia menghilang dua hari?" Chris mengangguk. Ia jelas sangat-sangat ingat kejadian itu. Kejadian yang membuat eomma Sky marah besar terhadap Felix dan Chris hingga Sky harus dipindahkan paksa ke Korea. Bahkan Yujin sampai-sampai memblokir seluruh kontaknya agar ia tidak bisa berkomunikasi dengan Sky.
"Kemungkinan penyebabnya karena ia pernah dipukuli oleh para anggota Blue Sky hingga kepalanya terluka dan koma. Hal itulah yang membuat Sky lupa apa yang terjadi padanya saat ia bertemu dengan anggota Blue Sky. Bahkan ingatan tentang ia datang ke markas Sky Blue pun ia lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
GNOSSIENNE [KIM SEUNGMIN]
Fanfiction[Seungmin POV] Hal-hal yang tidak kalian ketahui dari sudut pandang Kim Seungmin akan dibahas disini. Kim Seungmin dengan nama inggrisnya, Sky. Pecinta filosofi Four Lucky Leaf sejak Sekolah Dasar. Ia sangat pintar bahkan saat ia harus pindah dari A...