Setelah melewati hari yang panjang kemarin, Sky mencoba untuk mendatangi perkampungan itu lagi. Misinya masih sama, ingin mengetahui motif apa yang membuat Sam terbunuh saat itu. Apalagi tentang cerita Charoline yang disekap oleh gangster bersamanya pada hari itu juga.
"I still don't get it, how can Charoline with me? I should find the truth. Yash, I should found it," ucap Sky pada diri sendirinya.
Sky menapaki perkampungan kumuh itu lagi. Akan tetapi, kali ini melewati jalan yang berbeda, jalan yang lebih cepat menuju ke tengah-tengah perkampungan itu.
Saat melihat sebuah rumah besar dan tinggi yang tampak berbeda dengan yang lain. Ia sumringah melihat rumah itu, Sky yakin itulah rumah yang ia cari. Rumah tempat di mana Blue Sky melakukan kejahatannya.
"I'll met you William," ucap Sky dengan menyeringai.
Namun, saat membuka pintu reyot rumah tersebut. Sky langsung disambut oleh seorang lelaki berjas hitam yang menghunuskan sebuah pisau seorang pria muda dengan pakaian yang sudah robek. "NO!!"
Tubuh Sky seketika membeku, melihat pembunahan di depan matanya. Memori tentang pembunuhan Sam tiba-tiba terputar dikepalanya. Tentu hal itu membuat kepalanya sakit kembali. "ARGH!"
Flashback on
"Why you did it?" Tanya Sky sesaat setelah ia masuk ke ruangan William.
"Oh, Sky, finally you are coming to your home. Appa telah menunggumu Sky. Oh, haruskah aku memanggilmu Seungmo seperti cara eomma-mu memanggilmu? Layaknya anak kecil, cih. Sangat tidak cocok untuk seorang penerusku."
"Berhenti seolah-olah kau adalah appa-ku. Aku tidak sudi dianggap anak olehmu dan satu lagi aku bukan penerusmu ataupun calon pemimpin kumpulan orang bejat seperti Blue Sky."
William menatap Sky dengan nyalang, "Beraninya kau mengatakan itu? Itukah yang telah Yujin ajarkan padamu? Cih, dia benar-benar membuatmu menjadi anak durhaka."
"Jangan menyebut nama eomma dengan mulutmu yang penuh dosa itu. Cepat katakan kenapa kau membunuh temanku?!!"
"Sebegitu penasaran itukah kau? Tidakkah kau seharusnya datang dengan memelukku layaknya seorang anak pada appanya?"
"CEPAT JAWAB PERTANYAANKU, WILLIAM!!"
"Kau menantangku ternyata, hmm."
"Charles!"
Seorang laki-laki dengan baju hitam tanpa jas memasuki ruangan dengan menunduk tanda penghormatan pada William. "Ya, Bos?"
"Cepat bawa Sky ke ruang penahanan. Jangan sampai ia lolos! Jika sampai Sky lolos lagi atau kau akan tahu akibatnya."
"Nee."
Pria yang dipanggil Charles itu pun menarik paksa Sky muda.
"LEPASKAN AKU!"
"WILLIAM, LEPASKAN AKU!!"
"WILLIAM, JAWAB PERTANYAANKU! KENAPA KAU MEMBUNUH SAM!"
"WILLIAM!!"
"WILLIAM!!"
Charles melemparkan Sky ke dalam sel dimana ada seorang gadis kecil juga terkurung di sana.
"Tuan Muda, kenapa anda tidak pernah mematuhi kata-kata Bos sekali saja. Jika anda mematuhinya tentu teman anda tidak akan terbunuh seperti itu. Jadi, berhenti memprovokasi Tuan William jika anda tidak mau ada kejadian yang sama." Setelah mengatakan itu, Charles lalu mengunci dan meninggalkan Sky di dalam sel yang gelap dan dingin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GNOSSIENNE [KIM SEUNGMIN]
Fanfiction[Seungmin POV] Hal-hal yang tidak kalian ketahui dari sudut pandang Kim Seungmin akan dibahas disini. Kim Seungmin dengan nama inggrisnya, Sky. Pecinta filosofi Four Lucky Leaf sejak Sekolah Dasar. Ia sangat pintar bahkan saat ia harus pindah dari A...