Part 14-William Kim and Do Yujin

6 4 3
                                    

Hari semakin gelap, Jerry melajukan mobil yang dikemudinya dengan kecepatan konstan. Saat melewati Harbour Bridge, Jane meminta Jerry sedikit melambatkan mobilnya karena ia ingin memandangi keindahan senja. Akan tetapi, fokus Jane teralihkan ketika melihat sebuah mobil hitam yang melambat di samping kanan mobil Jerry.

"Seungmin?"

"Apa yang kau katakan, Jane?"

"Bukan apa-apa, tolong percepat saja laju mobilnya."

Tanpa banyak bertanya, Jerry melajukan mobilnya lebih cepat. Sepertinya Jane sudah merasa lelah karena selesai sekolah, ia langsung pergi ke Rocks Market. Di tambah ini adalah jam-jam makan malam, pasti ia sudah mulai kelaparan.

Namun tanpa diketahui Jerry atau Jane, seseorang yang ada di mobil yang di lihat Jane tadi menoleh ke kiri dan menyadari siapa orang yang di dalamnya.

"Jae Eun dan Jerry?"

---

Sky, Felix, dan Chris telah sampai di perkampungan di mana markas Sky Blue berada. Tanpa ragu ketiganya turun dari mobil yang dikendarai oleh Chris dan berjalan menuju rumah berwarna biru pucat yang sangat mencolok di antara warna rumah lainnya. Sebelum memasuki rumah tersebut, ketiganya saling berpandangan kemudian mengangguk dan membuka pintu besar bersama. Pintu yang merupakan satu-satunya akses untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika ketiganya sudah memasuki rumah, mereka berpencar mencari dimana keberadaan Ketua Sky Blue beserta dengan antek-anteknya. Dikarenakan keadaan rumah itu sangatlah kosong, hanya ada beberapa kursi dan tali serta bekas darah yang berceceran. Darah tersebut bisa dipastikan adalah sisa pembunuhan yang dilakukan Sky Blue. Ketiganya tidak memedulikan itu dan berfokus pada tujuan datang kemari.

Sementara itu, Sky berjalan memencar menuju sebuah ruangan dimana ada sebuah pintu berukiran lambang Sky Blue. Dengan perlahan dan memantau area sekitarnya, Sky mendekati ruangan tersebut. Sayup-sayup terdengar suara seseorang yang sangat dikenali oleh Sky. Orang tersebut terdengar sedang marah karena apa yang dikerjakan oleh anak buahnya tidak sesuai dengan permintaannya.

Ceklek...

Sky panik, tiba-tiba pintu didepannya terbuka tanpa memberikan aba-aba, memunculkan seorang pria berjas rapi dengan wajah penuh dengan lebam. "Tuan Muda Sky?" Ucap seorang pria yang baru saja keluar melalui pintu berukir tersebut.

Sky terdiam membeku, ia merasa dé javu. Rasa sakit pada kepalanya tiba-tiba menyerang. 'Pemandangan ini tidak asing, aku merasa pernah menjumpainya. Sepertinya aku pernah mengalami hal ini saat datang ke sini,' batin Sky.

"Tuan Muda Sky tidak apa-apa?" tanya pria berjas tersebut karena Sky memegangi kepalanya.

"Siapa yang kau ajak bicara, Charles?!" Tanya seorang pria yang lebih muda dari pria yang ada di hadapan Sky.

"Charles?" Karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari anak buahnya itu. Pria lebih muda itu keluar untuk melihat yang terjadi. Ia terkejut tatkala melihat Sky ada di depannya. Akan tetapi keterkejutannya itu tidak berlangsung lama, dengan cepat wajah yang terkejut itu berubah menjadi menyeringai.

"Finally, you are coming, my son."

Kepala Sky semakin terasa sakit ditambah dengan datangnya William di hadapannya. Ya, pria lebih muda itu adalah William yang merupakan Ketua Blue Sky sekaligus Appa Sky Seungmin Kim.

Sky yang lengah merupakan keuntungan bagi William. Ia lalu mengode Charles—pria yang merupakan anak buah William untuk mencekal Sky. Charles yang memahaminya langsung berpindah ke belakang Sky dan dengan gerakan cepat langsung bisa membuat Sky diberingkus.

GNOSSIENNE [KIM SEUNGMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang