Part 3- Pass In and Felix's Message

10 4 0
                                    

Setelah berhasil mendapat izin berkuliah di Australia dari ibunya. Seungmin menghubungi teman-temannya untuk menanyakan hasil suneung* mereka masing-masing.

Ternyata Jeongin dan Chaeyoung diterima di universitas yang mereka impikan, yakni University of Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Jeongin dan Chaeyoung diterima di universitas yang mereka impikan, yakni University of Seoul. Seungmin sedikit iri sebenarnya dengan mereka berdua. Keduanya sudah pasti masa depannya, dan sekarang hanya perlu memusingkan materi apa yang harus disiapkan untuk menunjang jurusan masing-masing. Sementara Seungmin masih berharap-harap cemas dengan hasil penerimaannya.

Hingga malam ini ia masih belum mendapatkan email apapun dari kedutaan besar Australia yang ada di Korea. Terbesit pikiran bahwa ia tidak lolos, akan tetapi Seungmin meyakinkan dirinya lagi bahwa memang belum waktunya pengumuman beasiswa. Oleh karenanya, ia belum mendapatkan email itu.

"ARGHHH!! KAPAN PENGUMUMAN ITU AKAN DIBERIKAN?!!" Teriak Seungmin frustasi hingga menggema di kamarnya. Ia me-refresh terus menerus emailnya tapi tetap sama tidak ada email apapun yang ia terima.

Seungmin lalu membuka laci meja belajarnya. Ia mengambil kalung berliontin semanggi yang ia yakini milik Jae Eun. Seungmin membelai liontin berbentuk hati yang terdapat ukiran inisial namanya dan juga nama Jae Eun itu. Entah kenapa ia merasa bahaw ini memang kalung Jae Eun, walaupun banyak orang yang mempunyai inisial yang sama.

 Entah kenapa ia merasa bahaw ini memang kalung Jae Eun, walaupun banyak orang yang mempunyai inisial yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau masih hidupkan, Eun-ah? Tunggulah aku mendapatkan beasiswa ini. Akan kubuktikan bahwa kalung ini memang milikmu." Monolog Seungmin terhadap kalung itu.

Seungmin lalu teringat akan mimpi buruknya dan juga buku berwarna hijau yang diberikan Jae Eun dua tahun yang lalu. Sebuah mimpi buruk dimana ia melihat Jae Eun meninggal karena mengalami kejang mendadak. Seungmin merasa itu sangat lucu jika mengingatnya hingga dini hari datang menjenguk Jae Eun untuk memastikan bahwa Jae Eun tidak meninggal. Namun, ternyata Jae Eun telah dipindahkan ke Jeju dengan alasan keamanan.

Seungmin tersenyum pahit, selama ini ia tidak pernah menemui Jae Eun ketika berada di Jeju saat liburan Chuseok maupun Lunar New Year. Terlebih lagi dengan hilangnya Haechan setelah keluar dari NCT. Itu semua masih menjadi tanda tanya besar bagi Seungmin. Benarkah apa yang terjadi di mimpinya itu pertanda bahwa Jae Eun telah meninggal? Tapi melihat kalung yang ditemukan Chris dua tahun yang lalu juga kabar Haechan yang berkuliah di University of Sydney membuat pikiran Seungmin semakin bercabang.

GNOSSIENNE [KIM SEUNGMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang