Part 5 - I know you

31 2 0
                                    

Harith hanya menatap kepergian mereka. "Apa dia yang dibicarakan ayah?"

"Iya." Nani menyaut dari belakang kemudian berjalan mendekat. "Iya benar dia half blood yang tidak terpengaruh kekuatan bangsa kita"

>>>>>>

Malam telah tiba dan disinilah para makhluk kejam Bangsa Immortal bawah berkeliaran. Immortal bawah adalah sebutan dari tempat tinggal para makhluk terkutuk, eh jangan salah, tempat tersebut sangat indah dibanding tempat tinggal para Bangsa Immortal atas 'tempat ketiga bangsa terkuat'. Benar sangat indah tapi hati-hati dengan keindahannya, karena disitulah yang paling berbahaya.

Saat ini para siswa sedang membentuk lingkaran dengan api unggun ditengahnya, mereka sedang menikmati keindahan malam dunia Aurora atau dunia Bangsa Immortal.

DRRTT DRRTT.

"Halo pa?"

"Leya kamu apa kabar? kamu baik-baik kan disana? apa ada masalah? bilang sama papa." Tanya Adgar ayah Anleya khawatir.

Anleya tersenyum lebar. "Aku gak papa kok pa, panik banget deh, hehe."

"Syukurlah, bilang kalo ada apa-apa ya? terus hari ini kamu pergi ke daerah mana aja?"

"Hari ini aku dan teman-teman cuma tour di Kerajaan Magnia, seru banget kok, bangus banget istananya, hampir pingsan liatnya loh pa." Ucap Anleya antusias.

"Oh ya? bagus deh kalo gitu, nihh Lucas katanya mau ngomong." Ucap Adgar memberikan ponselnya.

"Halo Ley?"

"Iya kak? owww aku tau nih pasti kangen ya sama aku, padahal baru mau sehari udah kangen aja lohh, sayang dehh." Ucap Anleya.

"Ishhh diem, bukan kangen tapi khawatir, sebenarnya kakak pengen ikut diam-diam tapi udahlah." Ucap Lucas.

"Hahahaha, ngapain sih kak, alay deh, pake mau ikut segala makanya tadi antar aku dong sampe naik bus, sibuk banget sama pelajaran." 

"Kamu kan udah besar, bisalah sendiri, nanti juga balik entar lagi, cuma 4 hari kan?" Tanya Lucas.

"5 hari 4 malam lohh."

"Iya, yaudah kakak kembaliin ke papa yah."

"Halo Leyaa, yaudah selamat malam yah, hati-hati kamu disana, bilang kalo ada apa-apa, bye sayang." Ucap Adgar sayang.

"Iya pa, jugaaa, byeee, muachh

Telefon pun terputus. Anleya kembali menatap api unggun itu dan datanglah Nadine duduk di sebelahnya.

"Nih gue bawain sate, enak banget tahu." Ucap Nadine menyodorkan sate di tangannya.

Anleya pun menerimanya dan langsung makan.

"Leyaa, tadi gue dengar cerita dari kelompok yang tour ke kerajaan Havra dan Griffior, mereka bilang kalo tuan muda Havra tuh gantengnya ngalahin dewa trus putrinya layaknya dewi yunaniiiii, dan sebenarnya gue udah pengen cerita cuma gue baru ingat tadi, terus katanya raja Bangsa Havra memiliki 2 istri yang masing-masing memiliki 1 anak lelaki dan 1 anak perempuan, dan mereka tinggal di istana yang berbeda, terus-" Nadine menarik napas sejenak.

"Eh lo kan Bangsa Havra masa gak tahu sih keluarga kerajaan?" Tanya Anleya bingung.

"Lo kira gue bangsawan? Gue kaya tapi gue gak pernah peduli dengan keluarga bangsawan karena mereka sombong, tapi setelah tahu kalo ada cogan di istana, gue jadi berniat masuk ke istana itu." Ucap Nadine pede.

ROSLENA: Inside meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang