Haechan tak tau ini kesialan atau sebuah keburuntungan ketika sang ibu menikah lagi dengan seorang duda kaya beranak dua.
perlahan namun pasti keuangan dan status keluarganya mulai naik dan stabil berkat ayah barunya, namun bukan itu yang membuat ia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
"Dad"
Johnny mengangkat kepalanya, menoleh pada ambang pintu ruang kerja yang terdapat anaknya disana.
Minhyung, apa yang dilakukan anak itu? Seingat Johnny, anaknya yang satu ini type cuek sejati, malas menekuni apa yang tak penting menurutnya, apalagi sampai masuk keruang kerja miliknya.
"Ah, Son.. kemarilah" sambut Johnny dengan senyum hangatnya.
Minhyung berjalan mendekat, namun ekspresi wajahnya masih saja datar, sedikitpun tak terbaca.
"What's wrong?" Tanya Johnny to the point.
Minhyung terlihat mendengus sebal, dia bahkan belum dipersilahkan duduk.
Ada sofa besar diruangan penuh rak buku dan dokumen penting itu, tapi sepertinya Daddynya memang ingin Minhyung tetap berdiri didepan meja.
"Dad"
"Ya?" Johnny kembali menaikkan satu alisnya bingung, tak biasanya Minhyung mau berbasa basi, kedua anaknya terkenal tak sabaran dalam segala hal.
"Kau serius ingin menikahi wanita itu?"
Wanita itu? Ah, Jennie Kim, mantan istri mendiang Kim Jongin?
Johnny tertawa cukup keras dikursinya, Minhyung ini lucu sekali, dia jauh-jauh kelantai satu hanya untuk bertanya soal keseriusannya menikahi wanita? Really? Apa anak itu mulai jengah dengan sikap Johnny yang suka gonta-ganti pasangan?
"Kenapa? Kau keberatan dengannya?" Tanya Johnny setelah tawanya mereda meski masih terdengar kekehan geli beberapa kali.
Minhyung melemparkan tatapan penuh arti ke ayahnya, Johnny menyernyit bingung.
"Wait, jadi kau tak setuju Daddy menikah lagi?" Kali ini nada bicara Johnny menjadi serius, dia menatap Minhyung dengan kernyitan yang kentara.
"No, it's not that"
"So what?"
Minhyung membentangkan kedua tangannya dimeja kerja Daddynya, tubuhnya sedikit ia condongkan kearah pria berbadan besar yang berstatus menjadi Daddynya itu.
"Aku tak peduli kau ingin meniduri siapapun, bahkan bualanmu soal acara pernikahan dan lain sebagainya, tapi dad.. untuk kali ini, jika kau gagal menikahi wanita itu, aku ingin anaknya tetap berada dirumah kita"
Hah?
Sebentar.. sebentar..
Otak Johnny mendadak blank mendengar penuturan si bungsu kembar.
"Kau? Tertarik pada bocah itu?" Ulang Johnny.
Minhyung menganggukkan kepalanya mantap, ini tak bisa dipercaya.. untuk pertama kalinya si bungsu akhirnya tertarik pada seseorang. Setaunya hanya Mark yang cukup nakal dan berani mengikuti jejaknya, menjadi seorang playboy sejati.
