Lil Brother

8

_

"Saya Lee Yeungho, atas nama Agensi memohon maaf atas apa yang artis saya perbuat, kami berjanji akan mengevaluasi ulang perihal para artis dan idol dibawah naungan kami, agar tak melakukan hal diluar kendali seperti apa yang Nona Jennie Kim lakukan.

Saya tau banyak pihak yang dirugikan karena masalah ini, saya pribadi pun merasa ditipu oleh sikap manisnya sehingga tak menyadari dan memilih abai atas kecurigaan-kecurigaan yang saya rasakan beberapa waktu lalu.

Dengan ini saya Ceo SM Entertainment resmi memutus kontrak dengan artis kami yang bernama Jennie Kim, sekaligus menyerahkan masalah ini untuk ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.

Dan untuk Kim Haechan, saya sudah menganggapnya seperti anak saya sendiri, saya terlampau menyayanginya untuk membiarkan ia berada dipanti asuhan, oleh karena itu, saya akan mengajukan berkas pengadopsian atas Haechan yang akan segera diurus oleh pengacara saya, sekarang Haechan sudah aman bersama keluarga kami, dan untuk sementara waktu akan menjalani terapi psikologi guna menghilangkan trauma yang dialaminya, sekian"

Johnny bangkit dari kursinya, diikuti beberapa bawahannya dan pengawal yang menjaganya dari serbuan wartawan yang berkerubung ingin mendapatkan informasi lebih darinya.

"Batalkan semua jadwal pertemuan hari ini" sang sekertaris mengangguk sekilas sebelum terlihat menghubungi seseorang.

Johnny sendiri hanya terduduk dimobil, dasinya sudah terlepas beberapa waktu lalu karna ditarik sang pemilik secara kasar.
Pria kelahiran Chicago itu menghela nafas kasar, dia benci harus berurusan dengan wartawan yang menjengkelkan itu, tapi dia harus melakukan ini demi kesenangan kedua putranya.

Tak apalah, sekalian membalas dendam karna wanita itu menolaknya.

"Kau salah mencari musuh Jennie Kim"

_

"Bagaimana kondisinya dokter Oh?"

"Luka dianalnya cukup serius, seharusnya kalian tak memasukinya bersamaan, dia itu masih virgin, terlebih lagi dia baru berumur 15 tahun, akan sangat berbahaya jika sampai diteruskan tadi, kemungkinan terparah dia bisa mengalami pendarahan hebat dan berujung kematian"

Minhyung dan Mark tertegun, agaknya mereka berdua merasa sangat bersalah.

Ditatapnya pria mungil bersurai abu-abu itu yang tengah lelap dalam tidurnya.
Well, lebih tepatnya pingsan.

Mark mendudukkan diri disisi tanjang miliknya, iya miliknya karna Haechan dipindahkan kekamarnya, kamar Haechan sedang dibersihkan oleh para maid.
Setelah Haechan pingsan, keduanya memutuskan memandikan anak itu, mengganti pakaiannya, sekaligus memanggil dokter karna darah dari anaknya tak kunjung mau berhenti.

"Tolong persiapkan apapun itu, aku mau Haechan tetap dirawat disini" dokter keluarga itu mengangguk singkat, menjawab permintaan Minhyung.

"Semua akan diatur sesuai keinginan anda tuan muda"

Setelah mengatakan itu Oh Sehun pamit undur diri.

"Bodoh, kita hampir membunuhnya" lirih Mark.

Dia tak bermaksud melakukan itu sungguh, dia benar-benar menyukai Haechan, tak ada niatan sedikitpun menjadikan pria kecil itu sebagai budak sexnya, dia hanya kesal, ya kesal karna Haechan seolah menolaknya, dan bodohnya dia malah memperkosa pria kecil itu, mungkin setelah ini Haechan akan semakin membenci dirinya dan Minhyung.

"Berhenti menyalahkan diri sendiri, itu terlihat seperti bukan dirimu, cukup berbaiki semuanya saat dia sadar nanti, perlakukan dia selembut mungkin, dengan begitu dia akan menerima kehadiran kita secara suka rela"

Mark melirik sinis pada saudaranya yang kini malah berbaring disamping Haechan.

"Bicaramu itu seperti orang tua saja" kelakar Mark.

"Kau lebih tua dariku jika kau lupa" balas Minhyung.

"Hanya 15 menit"

"Yang penting kau tua"

"Sialan"

_

Sudah tiga hari lamanya Haechan tak berangkat sekolah.
Sungchan, sahabat sekaligus teman sebangkunya merasa ada yang tak beres dengan absennya bocah mungil yang cantik luar biasa itu.

Kabar soal ditangkapnya Jennie oleh pihak kepolisian Seoul sudah menjadi perbincangan hangat saat ini.
Bahkan oleh teman-temannya dikelasnya yang masih berusia belia.

Wanita itu mendapatkan hukuman Sepuluh tahun penjara atas tindak kriminal yang Sungchan yakini tak dilakukannya.

Dan lebih parahnya, Haechan tak kembali kerumahnya.
Konferensi pers yang Johnny adakan dua hari lalu menjadi bukti bahwa bocah itu masih terkurung dikediaman pemilik SM Entertainment itu.

Sungchan terus berfikir dan mulai menganalisa kabar yang beredar dengan apa yang dia ketahui.

Pertama, berita soal Mama Haechan, well, bukan satu, dua tahun mereka dekat, sudah sejak SD mereka berdua bersahabat, tak jarang sungchan menginap dirumah Haechan, atau sebaliknya.
Dan dari apa yang Sungchan amati selama ini, Jennie Kim ibu Haechan adalah type orang tua yang sangat menyayangi dan mengutamakan anaknya.

Masih segar diingatannya ketika wanita cantik beranak satu itu membatalkan syuting dan rela membayar denda jutaan won hanya karena mendengar kabar Haechan masuk rumah sakit karena terserang demam berdarah.

Orang tua Sungchan yang menjaga Haechan kala itu karena memang mereka bertetangga, dan kerap sekali Jennie menitipkan anaknya pada pasutri itu.

Itu juga alasan kenapa Haechan sangat dekat dengan Sungchan.

Jadi bagaimana mungkin wanita cantik itu dituduh melakukan kekerasan pada anaknya? Haechan demam saja mamanya akan langsung panik dan membawanya kerumah sakit.
Tak berlebihan, Sungchan yang waktu itu baru berumur 13 tahun pernah melihat Jennie menangisi Haechan yang tertidur dirumah sakit saat terkena demam berdarah, padahal dokter sudah menjelaskan bahwa anaknya akan baik-baik saja.

Vidio itu..

Sungchan membuka ponselnya, mengamati dengan begitu detail setiap adegan dalam Vidio kekerasan itu yang dibintangi Jennie dan Haechan.

"Ini editan" beruntung sekali dia adalah anak pemilik perusahaan yang bergerak dibidang jaringan dan komunikasi.
Membedakan Vidio sepeeti ini bukan hal sulit untuknya.

Memang, kecerdasan serta kemampuan mengamati yang luar biasa milik Jung Jaehyun, sepenuhnya menurun padanya.

"Aku akan menghubungi Daddy untuk membantuku menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi" gumam Sungchan, matanya menajam, menatap pada tiga Vidio yang sedang sangat vital saat ini.

Dia harus segera membongkar kebenaran ini, jika Vidio itu benar dalah editan, maka berarti ada orang diluar sana yang memang berniat mencelakai keluarga Kim.

Dan itu artinya, Haechannya dalam bahaya.

"Lee Yeungho ya? Kita lihat saja mana yang lebih unggul antara dirimu dan Daddyku"