🐣Kelinci nakal🐣(Revisi)

54.9K 5.2K 274
                                    

"Eghhhhh... hmmmm"gumam Daddy mulai membuka matanya, tidurnya untuk pertama kali sangatlah nyenyak

Netra perpaduan biru dan abu abu itu terpaku oleh sosok yang sedang meringkuk bagai janin saat ini. Bukan nipplenya lagi yang bayi panda itu emut sekarang, bukan pula pacifier mahal yang ia beli. Namun pinggiran piyama tidur bagian atas miliknya, pinggiran piyama itu ia emut hingga basah.

Pipinya bergerak gerak seirama dengan bibir cerrynya yang menghisap. Mata yang masih tertutup, hidung serta pipi putih itu memerah alami.

"Gemasnya"gemas Daddy mencium semua permukaan wajah bayi pandanya itu hingga tidak sadar sang empu susah sangat terganggu

"Enghhhh hiks apaan sih sialan"umpat Andra mengerucutkan bibirnya merasa terganggu, anehnya lagi netra coklat itu masih setia tertutup

Belum tahu bahwa yang mengganggunya sejak tadi langsung menatap datar nan tajam bayi panda yang anehnya suka mengumpat itu. Tangan kekar sang Raja Amazon itu mencubit kecil pantat Andra agar sang putra terbangun.

"Jangan ganggu njirrrrrrr... BAGASSIALAN... SAKAMONYET"teriak Andra langsung mendudukkan tubuhnya, menatap tajam orang yang sejak tadi mengganggunya

"Apa?"ucap Daddy datar

Andra langsung terkekeh dan menggaruk kepala belakangnya yang pasti tidak gatal itu. Dia memang belum terbiasa dengan suasana ini, biasanya yang berani mengganggu tidurnya adalah Saka ataupun Bagas.

***

Di tempat lain, di sebuah mansion megah terdapat empat orang yang sejak tadi saling diam. Saling sibuk berkelana di lamunan masing masing.

Di sana sepasang paruh baya menangis senggukan, sedangkan sisanya hanya diam menatap datar nan dingin ke depan.

Hacissssss...

Hacissssss...

Dua pemuda yang duduk diam di single sofa tiba tiba bersin, mereka saling menatap satu sama lain. Siapa gerangan sosok yang sedang membicarakan mereka hingga mereka bersin sangat keras seperti ini.

"Hiks Aden... Aden mas hiks Aden"tangis satu satunya wanita di dalam ruangan itu yang tidak lain adalah Bi Kasih

"Bagaimana apakah ada perkembangan den?"tanya Pak Arjun menatap dua pemuda yang sedang sibuk dengan lamunannya

"Tidak ada"ucap Bagas dingin mengurut pangkal hidungnya yang terasa pening

Saka yang biasanya bersikap gesrek, kini sudah satu minggu ini ia berubah. Tidak ada tingkah dan umpatan dari pemuda yang memiliki senyum manis itu. Saat ini yang akan kalian dapatkan adalah Saka yang dingin dan datar.

***

Daddy mengangkat tubuh mungil putra bungsunya itu, berjalan menuju kamar mandi. Membasuhkan air hangat ke wajah imut itu, pagi ini Andra sengaja tidak mandi. Bayi panda itu baru saja sehat.

"Kenapa baju Daddy rapi?"tanya Andra menatap polos setelan jas serba hitam milik Daddy

"Daddy akan kerja Baby"ucap Daddy mencium pipi gembil itu karena gemas

Daddy membuka piyama milik Andra lalu menggantinya dengan training biru dengan kaos polos berwarna putih. Tapi sebelum itu Daddy menyempatkan memakaikan minyak telon dan bedak bayi untuk bayi pandanya itu.

AndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang