#02 Aksi pertama

42 43 8
                                    

Saat sudah sampai di kantin Marsya mengajak ke lima temannya duduk dibangku paling depan dekat dengan stand makanan tidak perlu repot-repot mengantri .

"Berisik banget si cowo yang disamping gue, rasanya nih ya pengen pecah aja nih gendang telinga gue." Ucap Alisha sambil terus menggerutu.

Kelima temannya pun tertawa.

"Lagian nih ya cowo modelan kaya dia cocokan juga sama Kinan , ya gak Nan?." Tanya Ghea pada Kinan yang masih saja senyam senyum kearah Askar .

Kinan Putri , perempuan yang amat lemot ditambah lagi mempunyai kehaluan yang tinggi untuk bisa mendapatkan seorang Askar.

"Ih inget ya teman teman , Askar itu punya Kinan . Bakalan jadi milik Kinan seutuhnya , pokonya kalo sampe ada yang rebut Askar dari Kinan awas aja ." jawab Kinan dengan penuh kepedean.

Alisha hanya tertawa miris .

Alisha Oktavia , perempuan yang bisa dibilang angkuh dan paling nekat .

Pesanan mereka pun datang .

Dilain meja makan.

"Woy jadi gimana nih , udah kelas sebelas ya kali jomblo. Pada suka sama siapa nih sama anak cewek nya , geulis geulis cui apalagi Alisha," Askar melirik Alisha sambil senyam senyum.

"Heh lintah darat , gausah so kecakepan lo senyam senyum sama Alisha . Mending disenyumin balik tadi aja lo berisik dia udah kayak ga betah aja disamping lo." Ucap Raga yang merasa risih jika satu meja dengan Askar .

"Kal Kal , kembaran lo pede abis." Ucap Dikta sambil memainkan gamenya.

"Shhtt ah berisik monyet. Jawab aja udah pada suka ama siapa , biar ga ada yang saling tusuk menusuk aja."

"Aawww." Jerit Sekala layaknya banci.

"Najis gue Kal." Ucap Rafasya tiba tiba.

"Ya abisan tusuk menusuk kan jadi ambigu." Sekala membenarkan suaranya yang sempat jerit layaknya banci beneran.

"Gue si gak ada ." Ucap Dikta tiba tiba.

"Kalo lo Kal?."

"Gue belum tau nih ya kan baru . Baru liat ." Ucap Sekala sambil nyengir.

"Tang , coba lo suka sama siapa diantara cewek yang ada dikelas kita?."

"Gue suka Marsya . Baru suka si kan belum tau gimana nya , jangan ada yang gebet aja gue jitak sini." Ucap Bintang sambil mengaduk minumannya.

"Lo Ga."

"Gatau gue, gue si pengen nyari degem aja ye. Lebih polos ." Ucap Raga sambil menopang dagunya.

Setelah semua pertanyaan dijawab oleh ke enam temannya sisahlah Sean.

"Kalo lo Yan?."

"Gue ke kelas ." Ucap Sean dan berdiri lalu berjalan meninggalkan ke tujuh sahabatnya.

Di meja lain .

"Pada suka sama siapa nih anak cowok yang ada dikelas?." Tanya Adera pada kelima temannya.

"Kalo Kinan kan kalian tau." Ucap Kinan yang masih saja melirik Askar .

"Iya Nan tau banget malah ."

"Gue mau pindah tempat duduk." Ucap Alisha seketika .

Rasanya Alisha tidak kuat jika lama lama duduk disamping Askar . Bacotnya melebihi hewan primata di kebun binatang.

"Yaudah nanti gue temenin Al." Ucap Marsya.

"Kalo gue si Rafasya , apa yah gue merhatiin dia mulu njir dari samping." Kata Ghea sambil senyam senyum kearah ke lima temannya.

Ghea Abigail , perempuan yang tomboy ini sangat suka latihan Taekwondo .

"Serius?." Tanya Raskia .

Raskia Starlla Adela , perempuan yang kalem lumayan pintar .

"Duarius Kia." Jawab Ghea .

"Lo Sya?."

"Belum ada soalnya baru , gue sih ga yakin mulut mulut anak cowok ga sekalem Sean sama Gara."

Adera mengangguk . "Kalo gue juga belum ada , tapi pengen nyari yang kalem sih ya intinya gak kayak Askar ."

Bel istirahat berbunyi pertanda selesai .

Ibu Nurul masuk ke dalam kelas.

"Waalaikumsalam Ibu Nurul."Ucap Raga dengan lantang .

Pasalnya gurunya belum menyampaikan apapun langsung masuk kedalam kelas dan membuat Ibu Nurul memarahi Raga.

"Kamu nih, ibu belum sempat beri salam kenapa kamu duluan?!."

"Hehehe abisan ibu lama , maaf ya bu."

"Halah serang aja bu , dari tadi Askar diem loh bu eh ini anak kurang ajar sama ibu." Ucap Askar memancing keributan.

"Malu gue Kar jadi kembaran lo . Padahal lo ga diusik." Ucap Sekala sambil menutup mukanya .

"Sudah sudah perkara salam doang . Oke assalamu'alaikum anak anak , hari ini ibu tanpa basa basi lagi. Besok kalian datang pukul delapan pagi , tidak boleh telat dan jangan lupa besok membawa kartu bayaran untuk seragam sekolah . " Ucap Ibu Nurul dengan tegas .

Dengan cara tegas mampu membuat anak anak lebih paham terutama Askar . Jelas sudah didepan jika besok tidak membawa kartu bayaran berarti Askar tidak mendengar.

"Askar besok jangan lupa , Sekala kamu ingetin dia jangan sampe nunggak ibu ga suka anak kelas ibu nunggak."

"Kasih tau Kal , tadi kita ke sekolah naek apaan." Ucap Askar pada Sekala.

"Sepeda anying."

"Sedih bat Upin Ipin naek sepeda." Teriak Dikta dari belakang.

"Heh sudah sudah . Sekarang karena kalian masih baru dikelas sebelas maka dari itu pulang nya di cepatkan , langsung pulang jangan kemana mana."

Semua berhamburan keluar kelas . Diparkiran sangat ramai siswa siswi membawa kendaraan.

Tiba tiba saja dari gerbang sekolah sekumpulan orang orang berjaket menunggu didepan gerbang sekolah .

"Ngapain rame rame." Ucap Sean.

"Gapapa Yan udah tugas kita ye gak ." Ucap Yoga.

"Gue bawa motor." Ucap Sean sambil menunjukkan motornya.

Tepat sekali motor Sean berada didekat motor Gara. Gara yang merasa ditatap oleh Geng nya Sean langsung menyalakan motornya.

"Gue duluan ." Ucap Gara pada ke enam sahabatnya itu .

"Aneh." Ucap Askar setelah melihat Gara yang terlebih dahulu meninggalkan area parkiran sekolah.










Hollaaa back lagi nih , btw ini collabs ya antara Author RevitaMeidy1 dengan acuuu. Semoga kalian suka ya insa Allah bakal ada foto2 dari visual ini biar bisa membayangkan kalo ini nyata padahal mah halu akskskek byebye

SeanAlisha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang