Dominasi seorang LISA 2

BAB 2 SAKIT

Lanjut ya...

Harus banyak votenya jadi cerita ini akan jadi prioritas kalo banyak vote dan follownya...

Lisa terbangun saat tidak melihat jennie disampingnya. Lisa mendengar suara air menyala daru kamar mandinya.

"Kenapa mommy mandi sepagi ini?" Batin lisa

Ini masih jam lima pagi tapi lisa sudah mendengar jennie mandi dikamar mandinya.
Lisa menurunkan arra dari dadanya dengan perlahan agar arra tidak bangun dari tidurnya

Lisa menghampiri kamar mandi dan mencoba membukanya. Ternyata jennie sedang menangis sambil menyalakan shower agar suara dan air matanya tidak terlihat dan terdengar oleh lisa dan arra yang masih tidur.

"Kamu menyimpannya sendiri mommy'' sungguh hati lisa sakit melihat jennie yang sedang menangis sekarang

Lisa menghampiri jennie dan memeluk jennie dari belakang dan mulai berbicara dengan istrinya itu

"Kenape mommy berbohong?" Ucap lisa

Jennie terkejut melihat kedatangan lisa yang memeluknya dibawah guyuran shower yang masih menyala dan lisa masih menggunakan celananya meski bajunya sudah tidak dipakai dari lisa mulai tertidur

"Mommy tidak berbohong daddy" ucap jennie sambil masih terisak

"Daddy minta maaf mommy" lisa kembali meminta maaf kepada jennie sambil kembali bersimpuh dan bahkan lisa mencuim kaki jennie

Jennie mematikan shower dan mulai membangunkan lisa yang sedang bersimpuh dihadapannya

"Jangan seperti ini daddy" ucap jennie

''Daddy minta maaf mommy, atas nama uncle siwon daddy minta maaf karena kesalahan uncle siwon mommy kehilangan kakak mommy" lisa memeluk jennie yang sudah memakai handuk mandinya

Jennie memakaikan suaminya handuk mandi supaya lisa tidak kedinginan.

"Maaf, mommy hanya sedang mengingat perjuangan kak somi waktu sedang hamil arra
Kak somi memang sudah sakit sejak hamil arra tiga bulan dan kak somi tidak pernah cerita apapun kepada mommy sampai mommy tau di usia kehamilan kak somi delapan bulan dan saat itu kak somi sudah harus melahirkan arra karena tubuhnya yang terus melemah

Saat itu mommy benar-benar hancur karena harus kehilangan kak somi tapi dengan hadirnya arra mommy sedikit menghapus luka tersebut tapi semalam waktu mommy tau siapa ayah kandung arra luka itu muncul lagi dan mommy kembali menangis lagi" jelas jennie

"Daddy sayang mommy dan tidak akan membuat mommy menangis lagi" ucap lisa

Jennie menghapus air matanya dan menatap lisa dengan tatapan menguncinya.

"Janji kepada mommy bahwa daddy akan membahagaiakan arra juga mommy dan jangan pernah bilang apapun tentang ayah kandung arra lagi" ucap jennie

"Daddy janji mommy, arra adalah anak kita dan daddy janji akan membahagiakan kalian berdua" jawab lisa dengan memegang tangan jennie

Lisa dan jennie keluar dari kamar mandi dan mulai mengganti pakaian mereka masing-masing.

Jennie sekarang sedang duduk dimeja riasnya untuk mengeringkan rambutnya dan lisa langsung menghampiri jennie dan membantunya mengeringkan rambutnya.

"Biar daddy bantu mommy" lisa mengambil pengering rambut dan mulai membantu jennie mengeringkan rambutnya

"Makasih daddy" jennie sangat terharu dengan perhatian suaminya

"Tidak masalah, mommy jangan sampai kelelahan nanti kita akan jalan-jalan bersama arra ke kebun anggur milik daddy mario

"Benarkah daddy" jennie menunjukan senyum kesenangan