Lanjut yuk...
Jangan lupa vote dan follownya sebelum mulai membaca ceritanya...
Kalian juga bisa komen buat cerita baru atau mau bikin konflik apa dicerita yang ini...
Mari kita lanjut....
Park dan jisoo juga arra sudah kembali ke gazebo. Arra digendong oleh park karena kelelahan berjalan-jalan dikebun anggur yang sangat luas dan juga indah.
Lisa dan jennie akhirnya memutuskan untuk berfoto dekat gazebo karena tidak tega meninggalkan arra yang tertidur pulas digazebo dengan park dan jisoo
"Lain kali saja kita berjalan-jalannya ya daddy, mommy tidak tega meninggalkan arra yang tertidur karena kelelahan" ucap jennie ke lisa
"Daddy mengerti mommy, arra mungkin kesenangan sampai lupa dan akhirnya kelelahan" jawab lisa
Setelah selesai berfoto jennie dan lisa kembali ke gazebo untuk mangajak park dan jisoo serta arra pulang karena hari sudah semakin sore dan makan malam sudah hampir tiba.
Tapi jennie kaget merasakan tubuh arra yang tiba-tiba panas ketika jennie membangunkannya
"Daddy, arra demam" ucap jennie panik
"Kamu yakin?" Tanya lisa
''Tubuh arra panas daddy" jennie memegang kening dan leher arra
"Mommy arra baik" ucap arra lemah
"Sebaiknya kita pulang dan segera panggil dokter kerumah" ucap park
"Biar daddy gendong arra, biar park yang membereskan ini semua
Mommy dan daddy pulang lebih dulu" jelas lisa
"Baik lisa, biar aku dan park membereskan ini dulu
Kau dan jennie pulang duluan saja" jawab jisoo
Lisa dan jennie segera berlari kemibil dan pulang kerumah dengan supir pertama sementara park masih dikebun anggur membereskan semua perlengkapan makan yang masih berantakan di gazebo.
Diperjalanan jennie terus panik melihat arra yang seperti kedinginan. Namun lisa langsung membuka bajunya dan memeluk arra untuk menurunkan suhu tubuh arra.
"Jangan panik sayang, arra akan segera ditangani dokter dirumah" ucap lisa
"Mommy takut daddy arra kenapa-kanapa" jawab jennie
"Arra baik mommy" ucap arra dengan suara lemah
"Arra bertahan ya, jangan menutup mata lagi
Sebentar lagi kita sampai" lisa terus berbicara dengan arra agar arra tidak pingsan dan malah menurun kan kesadarannya lagi
"Iya daddy, arra sudah bangun" ucap arra semakin lemah
Sesampainya di rumah lisa langsung berlari ke kamarnya dan sudah ada dokter dan juga mario dan kristal yang menunggu arra dan lisa juga jennie sampai dirumah.
''Segera periksa arra dok" ucap mario
"Baik tuan besar" jawab dokter
Dokter langsung memeriksa arra dan labgsung memasang infus vitamin agar arra bisa tidur dan panasnya bisa segera turun.
Jennie dan lisa makin panik ketika arra menangis kerena jarum infus menempel pada tangannya buah hatinya.
Setelah di suntik obat tidur dan obat penurun panas arra tertidur dengan nyaman dikasur lisa dengan infus yang masih menempel ditangannya.
Dokter yang sudah selesai memeriksa arra datang menghampiri lisa dan jennie juga mario dan kristal
"Bagaimana dok?" Tanya mario
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominasi seorang LISA 2
RomanceLanjutan dari cerita dominasi lisa yang menceritakan tentang dominasi seorang lisa dengan segala kekayaan dan kekuasaanya. Bertemu dengan seorang anak yang merubah cara pandang hidupnya soal cinta dan kasih sayang.
