BAB 65 KETAKUTAN JENNIE

1.2K 105 0
                                    

Lanjut yuk....

Jangan lupa buat selalu vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan.....












"Mommy jangan khawatir, daddy bisa menjaga diri. Jika memang mereka pelakunya daddy akan segera menangkapnya" jelas lisa

"Mommy takut daddy terus mendapatkan kejadian seperti ini lagi" jawab jennie sambil menyentuh perban lisa

"Mommy tidak perlu takut daddy akan memperketat penjagaan untuk kita semua mulai dari sekarang. Mommy daddy mau mommy gantikan perban daddy. Perbannya mulai kotor mommy" balas lisa

Jennie hanya mengangguk dan mulai menyiapkan alat untuk mengganti perban lisa. Dengan hati- hati jennie mulai membuka perban lisa. Saat perban lisa di buka terlihat jelas luka bekas peluru di pundak lisa.


Jennie kembali menangis melihat luka bekas tembakan tersebut. Dengan hati- hati jennie mulai membersihkan luka tersebut dan menutupnya lagi sesuai bentuknya semula.

"Jangan sedih mommy, daddy sudah lebih baik. Makasih sudah mau membantu daddy" ucap lisa yang kembali menghapus air mata jennie

"Daddy mommy takut daddy di celakai lagi" jawab jennie

"Itu tidak akan terjadi mommy, daddy kan sudah janji akan lebih menjaga diri daddy dan akan memperketat penjagaan untuk kita semua" balas lisa

"Daddy bekerja dari rumah dulu ya, sampai luka daddy sembuh nanti" jelas jennie

"Iya mommy, daddy akan menuruti semua keinginan mommy karena daddy sayang dan daddy tidak mau membuat mommy sedih lagi karena daddy" jawab lisa sambil memeluk jennie

Jennie mencium mesra bibir lisa dan melumatnya dengan perlahan seolah ingin membuat lisa nyaman ada di sisi jennie sekarang. Lisa membalas ciuman yang di berikan oleh jennie dengan  melumatnya perlahan dan mengkontrol nafsunya agar jennie tidak terus melayani nafsu lisa.

Ciuman itu sangat mesra dan membuat lisa dan jennie begitu menikmati kehangatan dan juga kemesraan mereka berdua.

"Daddy sayang mommy" ucap lisa setelah mengakhiri ciumannya dengan jennie

"Mommy lebih sayang daddy" jawab jennie yang kembali memeluk lisa

"Kita tidur sekarang ya karena besok masih ada hari panjang yang harus kita lewati bersama" ucap lisa yang mulai membatu jennie mencari posisi nyamannya


Kisa dan jennie akhirnya tertidur dengan saling berpelukan. Sampai pagi tiba.















Pagi pun tiba. Jennie terbangun di jam lima pagi karena lisa sudah tidak ada di sampingnya. Jennie bangun dan mulai mencari keberadaan lisa.

"Daddy, daddy di kamar mandi?" Ucap jennie saat ada di depan kamar mandinya

"Iya mommy, daddy sakit perut" jawab lisa

Setelah tau lisa ada di kamar mandi, jennie menunggu lisa di kursi pijatnya sambil mendengarkan musik dari Hp nya. Tidak beberapa lama lisa keluar dengan keadaan hanya pakai handuk mandinya.

"Daddy mandi?" Tanya jennie

"Iya mommy, daddy gerah. Jadi daddy putuskan untuk mandi" jawab lisa

Jennie kembali mengambil alat untuk mengobati luka lisa dan kembali menutupnya dengan perban.

"Masih sakit daddy?" Tanya jennie yang kembali melihat luka tembakan di pundak lisa

"Sudah lebih baik mommy, mommy jangan khawatir ya. Daddy kuat mommy jadi luka seperti ini sudah biasa untuk daddy'' jelas lisa

"Apa daddy parnah tertembak sebelumnya?" Tanya jennie lagi

"Dulu pernah tapi di kaki dan itu sudah lama sekali, waktu daddy masih kuliah dan john langsung menembak mati  penembak kaki daddy" balas lisa

''Pasti sakit jika tertembak di kaki" jelas jennie

"Sakit sekali dan daddy harus pakai tongkat selama satu bulan ke kampus untuk kuliah" jawab lisa

"Siapa orang yang tega mencelakai daddy dulu, apa dia itu saingan bisnis daddy mario?" Tanya jennie

"Iya dia saingan bisnis daddy mario, makanya daddy anggap ini pelakunya adalah saingan bisnis daddy yang mungkin saja tidak suka daddy memenangkan proyek di pulau jeju kemarin" balas lisa lagi

"Lebih hati- hati lagi ya daddy, mommy tidak mau daddy seperti ini lagi. Daddy harus lebih waspada jika pergi ke luar kota" ucap jennie yang memperingati lisa

"Siap mommy, selama ini daddy mengira persaingan bisnis hanya ada di paris ternyata semakin sukses daddy di sini akan ada juga orang yang tidak suka dengan kesuksesan daddy" jelas lisa

"Pesaingan bisnis itu bisa terjadi saat orang tidak bisa menerima kekalahan nya. Daddy harus tau, begitu banyak orang yang jahat dan selalu ingin melihat kita terjatuh saat kita sedang di puncak kesuksesan" jawab jennie

"Iya mommy daddy janji akan lebih hati- hati lagi jika pergi tugas keluar kota atau keluar negeri nantinya" balas lisa


Setelah mengobati dan menutup kembali luka lisa, jennie memilih mandi dan mengganti bajunya. Lisa mulai memakai bajunya dan berjalan menuju ke kamar arra karena pagi ini lisa merindukan anak kesayangannya tersebut.


Lisa naik ke kasur arra dan langsung tidur di sebelah arra sambil memeluknya. Arra langsung terbagun karena lisa memeluk arra dengan posesifnya.

"Daddy, arra sudah bangun. Jangan terlalu kencang peluk arranya" jelas arra yang baru membuka matanya

"Arra, daddy pagi ini sedang merindukan anak kesayangan daddy yang cantik ini" jawab lisa

Arra yang mendengar ucapan lisa langsung mencium pipi lisa dan membalas pelukan lisa. Lisa tersenyum karena arra selalu tau apapun yang di inginkan lisa termasuk pelukan dan ciuman hangat dari arra.

''Sayangnya daddy ini" ucap lisa yang langsung membalas mencium pipi arra

''Arra lebih sayang daddy, cepat sembuh ya daddy. Arra ingin bermain lagi sama daddy" jawab arra

"Kita main nanti sore di taman belakang kita main sepeda lagi atau kita main lempar bola di taman belakang" balas lisa


"Mau daddy, arra merindukan main bersama daddy" ucap arra sambil menunjukan senyum manisnya

"Sekarang arra harus mandi karena kita harus segera sarapan pagi ini" jelas lisa

"Baik daddy, arra mandi dulu ya" jawab arra

Arra bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandinya untuk mandi dan mengganti bajunya. Lisa kembali ke kamarnya dan melihat jennie yang sedang memilih baju di depan lemari bajunya.

"Mommy sexy sekali pagi ini" ucap lisa yang menghampiri jennie dan memeluknya dari belakang

"Daddy mommy ini sudsh hamil besar masih saja di gombali" jawab jennie yang membalik tubuhnya

"Daddy tidak menggombal mommy, daddy sedang memuji mommy karena memang mommy sangat sexy dan juga cantik pagi ini" balas lisa

"Mommy pakai baju dulu karena sebentar lagi waktunya kita sarapan bersama" jelas jennie

"Baiklah, tapi nanti daddy minta morning kiss daddy setelah mommy selesai pakai baju" jawab lisa

"Selasai sarapan mommy berikan morning kiss daddy ya karena ini sudah waktunya kita sarapan, daddy dan dadddy juga masih harus meminum obat daddy" balas jennie












Udah ya....

Lanjut kapan- kapan lagi...

Yuk bisa yuk...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Dominasi seorang LISA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang