hai semua ! pertama, aku mau menyampaikan kalau ini adalah cerita tentang ke-delapan member Stray Kids, murni dari imajinasiku selama beberapa waktu terakhir ini jadi bagian dari STAY. mungkin sifat dari masing-masing tokoh disini bisa sama , bisa juga berbeda dari karakter asli setiap dari mereka. jadi, sebisa mungkin yang mampir untuk membaca selektif ya hehe. tenang gak akan ada adegan dewasa ( mature content ), disini aku akan menonjolkan lebih banyak topik tentang sisi kekeluargaan dari mereka yang berkumpul disalah satu tempat ( yang nantinya jadi bagian dari latar cerita ) lewat berbagai latar belakang yang berbeda.
juga, topik pendewasaan, kesehatan mental, self love, broken home, dan beberapa topik yang relate dengan kehidupan sekarang ini. seperti biasa, cerita yang aku tulis ini bertema angst ditambah dengan salah satu karakter yang gugur diakhir cerita. jadi, dari awal ini aku benar - benar minta kalian datang mampir membaca, untuk lebih selektif, dimana kalau mungkin topik atau isi cerita ini agak sensitif untuk kalian. intinya, aku coba untuk menulis cerita dengan tema seperti ini gak lain gak bukan supaya, kalian bisa sedikit lebih paham lagi tentang topik yang sering muncul disuarakan akhir - akhir ini di media sosial atau cerita sekitar. terima kasih untuk yang sudah berkenan datang, lalu singgah untuk membaca, dan mungkin akan menunggu cerita ini berlanjut sampai nanti aku selesai menambahkan penutup cerita ini.
pengingat ! akan banyak pembahasan juga bagian cerita yang mengarah pada topik "mental". jadi, tolong selektif dan jangan mendiagnosis diri kalian/orang lain secara mandiri ya !!! kalau ditemukan bagian cerita yang mungkin mirip dengan hal-hal yang kerap kalian alami. ada baiknya untuk pergi ke psikiater/psikolog yang memang sudah paham betul tentang kesehatan mental supaya, tidak salah dalam memahami diri kalian sendiri.
selamat membaca, satu lagi tolong diingat ya ini cuma cerita fiksi ! terima kasih <3
. welcome stay ! stray kids is a home , and you make stray kids stay !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
