0.8 Rencana Awal

78 21 10
                                    

Sudah lama aku bersekolah di sekolahan yang sekarang aku gunakan. Aku sempat lupa dengan tujuan awal ku, melenyapkan pin terkutuk itu. Aku terlalu menikmati waktu ku dengan mereka, tidak ada niatan berpisah seperti sebelumnya.

Tapi hari ini aku kembali pada tujuan awal ku, aku akan kembali ke jalan ku dan mencoba melupakan waktu kesenangan bersama mereka sejenak. Sudah cukup aku menikmati waktu ku selama ini.

Aku merasa lega saat tadi sudah melakukan hal yang seharusnya, mempertemukan mereka dalam satu titik dan membuat mereka saling berinteraksi.

Aku sempat mendengar, kepala sekolah akan mengadakan acara kolaborasi dengan sekolah lain. Aku masih mempertahankan posisi ku berdiri di depan ruang guru dimana kepala sekolah dengan guru kesiswaan membincangkan acara tersebut.

Enam murid terpilih untuk menjadi perwakilan dari sekolah. Aku tidak tau apa yang akan terjadi berikutnya, tapi saat aku mendengar akan ada acara yang akan disusun oleh murid perwakilan. Aku merasa mendapatkan jalan dari acara ini.

Aku segera bersembunyi saat guru kesiswaan berjalan keluar dari ruangan kepala sekolah. Melihat itu aku tidak menyia-nyiakan kesempatan, dimana kepala sekolah ikut pergi dengan guru kesiswaan.

Langkah membawaku masuk ke ruangan kepala sekolah. Ada sebuah kertas yang menampilkan nama keenam anak yang sudah ditentukan oleh mereka. Aku mulai mencari kertas baru dan menulis di sana.

| Kim Jungwon
| Kim Sunghoon
| Ni-ki Kim
| Jung Sunoo
| Park Jaeyoon
| Min Jongseong

Aku lupa menulis nama Heeseung Hyung, tapi di sini hanya ada enam murid. Suara langkah terdengar dari luar, aku segera menyembunyikan kertas nama yang lama dan meletakkan kertas nama yang baru saja aku tulis.

"Eoh, kenapa kau di sini?"tanya kepala sekolah membuatku terkejut karena kedatangannya. Padahal aku sudah tau kalau dia akan datang, tapi masih saja itu membuat ku terkejut.

"Saya diminta untuk menyerahkan beberapa surat pelanggaran dari wali kelas, ada yang harus diberikan peringatan. Saya harap Seonsaeng-nim bisa menandatangani surat tersebut agar bisa ditindak dengan pihak terkait,"jawab ku.

"Kalau begitu kau boleh keluar, aku akan menghubungi wali kelas yang bersangkutan."

Lantas aku membungkuk dan berjalan keluar. Menghela nafas lega dan membuang kertas yang sedari tadi aku genggam, semoga semuanya berjalan sesuai yang aku inginkan. Tapi bagaimana caranya aku menambahkan Heeseung Hyung?

"Dor!!"

Aku menatap seseorang yang berada di sampingku. Jujur aku terkejut tapi pikiran ku menahan diriku untuk bereaksi datar. Sunoo Hyung nampak kesal saat melihat ku tidak terkejut sama sekali.

"Kenapa tidak terkejut?!"

"Astaga aku terkejut, ada apa Hyung?"tanyaku.

"Tidak asik. Sedang apa di sini?"

"Hanya lewat."

"Oh."

"Eum, Sunoo Hyung."

"Hm?"

"Aku tadi mendengar akan ada acara dan itu melibatkan murid perwakilan dari sekolah,"ucapku. Aku berharap Sunoo Hyung bisa membantuku.

"Lalu?"tanyanya.

"Aku mendengar ada nama mu dan nama ku juga, bahkan semua ada di sana terkecuali Heeseung Hyung,"lanjutku.

"Yak, kenapa ada nama ku?"

"Aku tidak tau, tapi jika Heeseung Hyung ada akan lebih mudah dalam melaksanakan acaranya,"ucapku.

"Ya seharunya seperti itu."

"Tapi aku tidak mendengar ada nama Heeseung Hyung di sana."

"Tenang saja, kita akan membawanya benar kan?"

Aku tersenyum, ya Sunoo Hyung akan sangat membantuku. Kami berdua berjalan meninggalkan lorong itu untuk kembali ke kelas.

Semoga besok semuanya akan lancar seperti yang aku inginkan dan aku akan kembali ke tujuan pertama ku. Mematahkan kutukan, aku datang ke sini bukan untuk menikmati waktu yang terputar kembali melainkan menghentikan waktu dan mematahkan kutukan generasi.

Yang Jungwon 06 Oktober 2042


Copyright ©210830

MY JOURNAL : RUNNING THROUGH TIME [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang