HALLO JUMPA LAGI DENGAN GETAR
SEJAUH INI GIMANA PENDAPAT KALIAN TENTANG GETAR?
SEMOGA TETAP SUKA
LOPYU
Setelah berbicara tentang hubungannya dengan Taera, Gerhana kini sudah berada didalam kelasnya. Begitupun dengan Taera.
" Sayang pulang sekolah aku bareng kamu yah?" kata seorang gadis dengan wajah yang full make-up. Dia bergelayut manja pada lengan Gerhana. Gadis itu adalah Bella. Yah Bella adalah teman kelasnya Gerhana. Selama ini dia selalu saja mengejar Gerhana walaupun usahanya selalu tak dihiraukan oleh Gerhana.
Gerhana menatap Bella dengan tatapan tak bersahabat " Lepas!" ucap Gerhana dengan tegas lalu menepis tangan Bella dengan sedikit kasar.
Bukannya pergi, gadis itu justru bersmirk lalu mendekat dan berbisik tepat disamping telinga Gerhana. "Jangan bentak aku sayang" katanya dengan nada manja. " Aku tau rahasia kamu sama Taera. Jadi kalau kamu berani nolak aku maka semua akan kubongkar sekarang juga." Ancam Bella
Tangan Gerhana terkepal mendengar ucapan Bella. Untung saja dia masih ingat kalau Bella adalah seorang wanita kalau tidak sudah dia hajar sampai babak belur.
Melihat ekspresi Gerhana, Bella tersenyum penuh kemenangan. Rupanya ancamannya mempan pada pria yang selama ini ia damba. Ia kemudian berbalik dan hendak pergi tapi tangannya dicekal oleh Gerhana.
Gerhana melepas tangan Bella lalu bangkit dari duduknya. " Lo mau ngancam gue?" tanya Gerhana sambil menatap Bella. Melihat tatapan penuh amarah dari Gerhana membuat nyali Bella menciut seketika tapi ia tetap berusaha untuk tak menunjukan kegugupannya.
" Jadi seorang Gerhana merasa terancam. HAHAHA" Bella tertawa diujung kalimatnya. Benar-benar seperti mak lampir.
Gerhana berusaha mensejajarkan tingginya dengan Bella " Jangan main-main dengan seorang Gerhana Dirgantara!!!" tegas Gerhana kemudian menanbrak bahu Bella lalu segera pergi meninggalkan kelas yang langsung disusul oleh Gerhana CS.
:)
Gerhana CS saat ini sedang berada di rooftop. Mereka tak mengikuti pelajaran pagi ini alias bolos. Gerhana mengeluarkan sebuah bungkus rokok dari sakunya lalu mengambil satu batang untuk dirinya kemudian melemparkannya kearah Bima.
Kalau kalian pikir Gerhana adalah cowok yang tak kenal rokok maka pendapat itu salah besar. Gerhana adalah salah satu penikmat benda batangan tersebut, termasuk Bima, Edho dan Dhio. Hal itu tentu diluar pengetahuan Taera CS. Mereka sangat pintar menyembunyikan hal ini. Walaupun mereka adalah penikmat rokok tapi mereka bukanlah pencandu benda itu. Mereka akan merokok kalau pikiran mereka sedang kalut atau ada masalah.
" Gak bawa korek gue." Ucap Bima sambil menatap Gerhana
" Lah si ogeb gimana sih? Terus kek gimana nyalain ini nyet?" kesal Edho pada Bima.
" B aja dong njir. Lo pikir tugas gue kesekolah bawa korek buat lo ngerokok apa." Jawab Bima tak kalah pedas kata-katanya.
" Lo berdua bisa diam gak sih? Pusing gue dengar ocehan lo berdua tiap saat!." Tegur Gerhana dengan nada agak tinggi.
Dhio berjalan menuju sebuah tumpukan balok yang tersusun rapi lalu mengambil sesuatu dari sana. "Nih." Satu kata yang terucap dari mulut Dhio dengan tangan yang menjulurkan Korek kearah Gerhana.
Gerhana menerima benda berisi gas itu dan membakar rokoknya. Ia mengisap benda itu lalu membuang asapnya. Begitulah sampai rokok yang ditangannya habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
GETAR
Teen FictionWARNING!!! BANYAK TYPO BERTEBARAN! " Apapun yang terjadi tetap seperti ini ya? Tetap jadi Taera yang selalu mencintai Gerhana dan Gerhana yang akan selalu mencintai Taera. " GERHANA DIRGANTARA " Hadir mu adalah kado terspesial yang Tuhan kasih buat...