PERASAAN EDHO

2 2 0
                                    

HAPPY READING

" Kalau bukan jodoh jangan dipaksa nanti tambah sakit." Ucap seseorang yang berjalan menghampiri Edho dari arah belakang. Dan suara itu... suara yang sangat Edho kenal

Seseorang yang tadi berbicara dari arah belakang Edho, kini sudah duduk tepat disamping Edho." Gue tau lo kecewa sama kenyataan yang saat ini lo terima. Tapi gue harap lo gak tutup fungsi otak dan juga hati lo." Ucap orang itu lalu membawa kepala Edho agar bersandar pada bahunya.

Edho sama sekali tak membuka suara sejauh ini. Ia lebih memilih mendengarkan orang yang saat ini sedang mengusap-usap kepalanya. " lo pasti bingungkan kenapa gue bisa disini?" Edho hanya mengangguk megiyakan pertanyaan dari orang itu.

" Jadi tadi itu sebenarnya..."

Flashback on.

" Eh mau kemana lo dugong?" tanya Bima pada Edho yang berjalan meninggalkan mereka bertiga dirooftop.

Bima baru saja ingin melangkahkan kakinya menyusul Dhio tapi ia urungkan niatnya ketika sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.

" Biaran dia sendiri dulu. Dia butuh waktu sendiri." Ucap Dhio, melepas cekalan tangannya.

Bima menatap Dhio tak paham. " Ck. Maksud lo apa anjir?! Lo gak liat mukanya Edho tadi hah? Gimana kalau terjadi sesuatu sama dia?" bentak Bima dengan mata memanas.

" Biar gue aja yang nyusulin Edho" usul Santi yang baru saja muncul bersama Taera dan juga Ella. " lo semua disini, kalau ada apa-apa entar gue kabarin." Langsung saja Santi berlalu dari sana.

Pagi ini semua guru sedang mengadakan rapat alhasil semua kelas menjadi free untuk pelajaran pertama. Taera dan Ella yang merasa kesepian karena hanya berdua saja dikelas akhirnya memutuskan kekelas Gerhana karena disana kelima sahabat mereka terdampar. Tapi ketika mereka tiba disana mereka hanya menemukan Santi. Tentu Taera dan Ella menanyakan dimana keberadaan Gerhana CS pada Santi tapi sayang seribu sayang, gadis berlesung pipi itu juga tidak tahu.

Taera CS meninggalkan kelas Gerhana dengan tujuan mencari pangeran-pangeran tak berkuda yang hilang tanpa jejak. Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah kantin namun mereka tak menemakan Gerhana CS disana. Mereka mencari keempat pria itu diperpustakaan, di UKS, tapi tak ditemukan juga padahal mereka sudah merasa lelah.

Atas saran Santi kini tiga gadis itu sudah berada dirooftop sekolah. Mereka dengan semangat ingin mengejutkan kempat pria itu. Namun tiba-tiba sebuah kalimat yang dilontarkan Gerhana membuat Ella dan Santi mematung ditempat. Yah mereka kaget bukan kepalang mendengar penuturan Gerhana. Bagaimana mereka tidak tahu hubungan keduanya padahal hampir setiap waktu mereka bersama-sama. Lalu apa kata Gerhana tadi? Mereka berpacaran sudah hampir dua tahun? Lalu selama dua tahun ini Gerhana dan Taera merahasiakan semua ini?

Ella dan Santi baru saja ingin bertanya pada Taera yang sejak tadi hanya menunduk namun Edho melewati mereka tanpa berkata-kata seperti biasanya. Bahkan laki-laki itu terkesan sedang badmood dan lebih kepada cuek.

Santi yang mendengar Dhio dan Bima yang berselisih paham tentang Edho akhirnya menghampiri mereka lalu menawarkan diri untuk mengikuti Edho. Untung saja pagi ini Santi diijinkan untuk membawa motor kesekolah jadinya tidak susah untuk mengejar Edho. Makanya saat ini dirinya terdampar disebuah padang belantara dengan Edho.

Flasback off

Setelah Santi bercerita perihal bagaimana dirinya bisa bertemu dengan Edho, kedua insan itu dilanda oleh keheningan. Keheningan yang mereka ciptakan sendiri karena terlena dalam pikiran masing-masing.

GETARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang