Hand Job ⚠️

2.8K 316 94
                                    

09 : Hand Job

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09 : Hand Job

⚠️ Warning!!!
Little Content NSFW, BL18+

***

Waktu saat ini menunjukan pukul tujuh lebih tiga puluh menit, dan Xiao Zhan terjebak di dalam mobil Wang Yibo yang tak bisa keluar dari kemacetan jalanan. Dia merasa bosan, kesal juga lelah dan situasi ini membuat mood-nya semakin kacau.

Xiao Zhan mengembuskan napas kasar kemudian menyelutuk kesal, "Sialan. Kau membuatku tidak mengikuti kelas hanya untuk bermacet-macetan tidak berguna seperti ini?"

"Berhentilah menggerutu, aku juga tidak tahu kita akan terjebak macet. Tadinya aku ingin mengajakmu makan malam, tapi sudahlah."

Ya, perintah untuk segera datang menemuinya di kafe depan kampus dan melakukan pemotretan adalah akal-akalan Wang Yibo semata. Nyatanya, lelaki itu justru membawanya pergi berlawanan arah dengan gedung perusahaan Wang.

Sebenarnya Xiao Zhan sudah memiliki firasat seperti itu. Namun, karena khawatir kalau-kalau benar dirinya memiliki pemotretan dadakan Xiao Zhan pun memutuskan untuk menemui Yibo. Sekarang Xiao Zhan merasa ditipu habis-habisan, dan rencananya datang ke rumah sakit malam ini sepertinya juga akan gagal total.

Xiao Zhan mengerucutkan bibir kesal, mendengus beberapa kali lalu membenturkan kepala pada sandaran jok mobil. Menyebalkan.

"Kenapa moncong-moncong seperti itu? Minta dicium, hah?"

"Kau!" Xiao Zhan berseru selagi menegakkan punggung, "tidak bisakah sedikit mengurangi sifat cepat horni-mu itu?"

"Kalau berada di dekatmu, susah."

Suasana hati Xiao Zhan sekarang kacau. Sudah lebih dari setengah jam terjebak macet seperti, ditambah Wang Yibo di sisinya saat ini makin membuatnya frustrasi.

Xiao Zhan memilih menatap ke luar jendela, menyaksikan begitu banyak kendaraan yang berjajar rapi dan berisik karena saling menekan klakson masing-masing. Tiba-tiba Xiao Zhan merasakan sesuatu menyentuh area pribadinya yang masih terbungkus celana.

Brengsek! Mau cari kesempatan dalam kesempitan rupanya, batin Xiao Zhan selagi melirik sekilas tangan Yibo yang meraba-raba sekitar lipatan paha.

"Singkirkan tanganmu atau kupotong burungmu!"

Wang Yibo tersenyum aneh, tetapi langsung menarik tangannya begitu mendapat ancaman. "Zhan, aku tahu kau bosan. Kenapa kau tidak melakukan suatu pekerjaan saja?"

"Pekerjaan macam apa yang dilakukan di tengah-tengah kemacetan seperti ini?"

"Hand-Job sepertinya tidak begitu buruk. Sekalian membunuh waktu dan mengusir kejenuhan, bagaimana?"

Sungguh, Xiao Zhan tidak mengerti. Mengapa bisa ada seseorang yang memerintahkan untuk melakukan sesuatu yang mesum dengan begitu santai dan raut datar. CEO Wang Brengsek ini benar-benar tahu cara membuatnya menjadi kesal.

Fake Innocent [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang