Catatan :
Hmm, okey!
Buat yang bertanya-tanya atau mengeluh ceritanya muter-muter di sekitar ini aja, pertama aku minta maaf. Tapi aku sedang berusaha bangun konflik berdasarkan plot yang aku rancang, dan kalau konflik belum jelas tetap akan aku bahas, karena kalau enggak bisa jadi plothole.
Kedua, buat yang ngeluh soal sweet moments YiZhan, aku juga minta maaf. Dari awal cerita ini memang lebih fokus di slice of life daripada romance, dan aku juga nggak ngandelin fanservis/sweet moments/mature 18+, NC, dll.
Jadi, buat yang gak sabar dipersilakan kalau mau meninggalkan cerita ini. Terima kasih sudah berkunjung dan selamat membaca. 🙏🙏🙏
Ada ketakutan tersendiri dalam benak Xiao Zhan setelah kekacauan yang terjadi dalam keluarganya beberapa tahun silam. Jika Xiao Jiu mengalami traumatis terpendam, makanya Xiao Zhan mengalami kecemasan mendalam akan kehilangan orang-orang di sekitarnya.
Menjadikan hal ini salah satu alasan mengapa Xiao Zhan tidak mau mengatakan apa yang terjadi sebenarnya pada Xiao Jiu. Dia takut kalau mengatakan yang sebenarnya Xiao Jiu malah membencinya, dia takut Xiao Jiu meninggalkannya.
Xiao Zhan tahu, dia terlalu egois karena ini.
Tuan Xiao adalah sosok ayah yang Xiao Zhan kagumi, tetapi kepercayaan dan rasa bangga yang dia bangun selama bertahun-tahun itu hancur oleh kenyataan bahwa sang ayah ingin menjualnya. Ingatan itu membekas, dan selalu membayangi hidup Xiao Zhan selama beberapa tahun ke belakang.
Di dunia ini, Xiao Zhan merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung. Ayahnya bangkrut, mati dan meninggalkan segunung utang. Kemudian ibunya masuk penjara, tetapi menjadi gila dan harus dirawat secara intensif sampai akhirnya mencoba bunuh diri lalu koma hingga saat ini. Sang adik, satu-satunya sosok yang ingin dijaga dan mendapatkan masa depan cerah justru mengorbankan diri menyelamatkan nyawanya.
Sampai hari ini, sampai Xiao Zhan akhirnya tahu apa yang sebetulnya dilakukan Xiao Jiu, dia jadi merasa seolah-olah hanya beban untuk keluarga.
Apakah ini adil?
"Sebagian uang yang tersisa dari donor ginjal itu, Xiao Jiu gunakan untuk membayar utang. Selain itu, kami juga sudah mengumpulkan uang selama tiga tahun terakhir. Tidak terkumpul banyak, tapi sedikit demi sedikit kami berhasil melakukannya.
"Ge, kalau kau berpikir Xiao Jiu selama ini hanya berandalan atau siswa urakan yang suka membolos, kau salah besar. Xiao Jiu, dia tidak peduli dengan sekolah lagi. Baginya itu hanya menghabiskan uang, sementara dia tahu utang keluarga yang ditinggalkan ayah kalian tidak akan lunas kalau dia hanya diam dan sekolah dengan baik seperti yang kau inginkan.
"Xiao Jiu ... dia tidak ingin melihatmu berjuang sendiri, Ge."
Kata-kata yang diucapkan Zhou Keyu tadi kembali melintas di kepala. Selagi menunduk dalam, kedua manik fokus menatap langkahnya sendiri yang semakin pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Innocent [✓]
FanfictionXiao Zhan, seorang model yang baru saja menjajaki dunia hiburan. Terjun melalui sebuah perjanjian Sugar Daddy yang dilakukan dengan CEO Wang Empire, Wang Yibo, dia jadi tahu betapa kotornya industri yang akan dia geluti ini. Kehancuran keluarga, ke...