Fake Innocent [✓]

Pent-up Feelings

11 : Pent-up Feelings

***

"Xu Kai, di mana kau sekarang?"

"Di kantor, memangnya di mana lagi, hah?"

Sebuah sahutan terdengar lagi dari seberang sana. "Bisa kau menjemputku? Aku sedang di lokasi syuting sekarang. Hari ini syutingku sudah selesai dan aku membawa banyak barang jadi aku sangat sangat kerepotan."

"Tidak bisa, sekarang. Aku sebentar lagi ada rapat penting, lagian kau bisa naik taksi, 'kan?"

"Kau tega membiarkanku pulang naik taksi? Bagaimana kalau supirnya berniat jahat padaku? Aku ini cantik, seksi, artis terkenal jadi tidak bisa sembarangan naik taksi. Xu Kai! Kau dengar aku tidak?"

Xu Kai memutar malas bola mata, mendengus sebal dan menggerutu dalam diam. Ck! Cerewet dan berlebihan, seperti biasanya.

"Hei, Chengxiao! Kenapa kau tidak menelpon suamimu saja dan meminta dia untuk datang menjemput?"

"Yibo? Dia bilang sedang sibuk sekarang. Lagi pula dia CEO, dia memiliki tanggung jawab tinggi pada perusahaan dan tidak bisa keluar seenaknya. Sedangkan kau hanya karyawan, kalaupun kau dipecat berarti memang nasibmu sedang sial saja."

Sialan! Tapi kasian juga Chengxiao. Selagi membatin, Xu Kai menghela napas panjang lalu lanjut berkata dalam hati. Wang Yibo sibuk? Cih! Sibuk menciumi dan melecehkan tubuh selingkuhannya, iya.

"Aku juga sibuk, Chengxiao. Kau pikir karyawan biasa sepertiku tidak bisa bebas keluar masuk perusahaan. Begini saja, kau tetap di sana kalau sudah selesai rapat aku akan segera ke sana, bagaimana?"

"Aku tidak peduli. Pokoknya kau harus cepat datang kemari sekarang! Jika tidak, aku akan membeberkan kelakuan bejatmu pada---"

SHIT!

"Oke! Oke! Aku akan ke sana. Aku berangkat, sekarang!"

Xu Kai melemparkan dokumen yang akan digunakan untuk rapat beberapa menit lagi ke atas meja. "Peduli setan dengan rapat itu, toh! Nanti aku bisa bicara dengan Yibo. Tapi Chengxiao ... cih! Wanita gila ini benar-benar tau titik kelemahanku," gerutu Xu Kai selagi meraih jam dan kunci mobilnya. Meskipun begitu, jauh di dalam hari, Xu Kai merasa bungah.

Tanpa mengindahkan hal lain, dia segera melesat menuju lokasi syuting Chengxiao yang sudah diketahui. Itu karena dirinya juga yang mengantar Chengxiao saat pertama syuting.

Lalu bagaimana dengan Yibo selaku suami Chengxiao? Ah, jangan ditanya. Bukankah sudah jelas label suami-istri itu hanyalah status semata, bukan realita.

***

Tidak sampai setengah jam, Xu Kai sudah menghentikan mobilnya di depan lokasi syuting. Tepat di depan seorang wanita cantik berbalut pakaian kasual yang terkesan tomboy dengan rambut tergerai, dikelilingi beberapa koper, tas besar dan kotak-kotak berukuran sedang. Wanita itu, Chengxiao melipat lengan di depan dada, menghujam tajam ke arahnya sembari memasang raut galak.