Bid 200 Billion

1.3K 193 49
                                    

Chapter 32 : Bid 200 Billion

------------------------

Satu gelas wine merah diletakkan Wang Yibo tepat di hadapan Xiao Zhan. Suara benturan antara gelas kaca dan permukaan meja mini bar membuat Xiao Zhan mengangkat kepala dan menatap Wang Yibo dalam diam.

"Persoalan ibumu sudah selesai. Dia sudah mendapatkan organ yang cocok dan operasi akan segera dilakukan jika semua sudah siap, tetapi apa yang membuat wajahmu tampak kusut seperti itu? Ada hal yang mengganggu pikiranmu."

"Berapa uang yang kau punya?"

"Huh?"

"Kau kaya, 'kan? Kau punya banyak aset kekayaan, dan kau menginginkanku ...."

Wang Yibo mengernyitkan dahi. "Apa sebenarnya yang ingin kau katakan sebenarnya, Xiao Zhan?"

"Seberapa banyak uang yang kau miliki? Jika aku memintamu uang lebih dari 200 miliar, apa kau akan memberikannya?"

" ... "

Xiao Zhan mendengus, menyematkan senyum remeh saat tidak mendapatkan jawaban apa pun terlontar dari bibir laki-laki yang duduk di seberang meja. Dia tertawa kaku lalu berkata, "Haha, sudah kuduga. Lupakan! Anggap saja aku memang sudah menunjukkan jati diriku yang sebenarnya."

"Akan kuberikan," Wang Yibo tiba-tiba berkata demikian. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas, salah satu tangannya menyangga dagu lalu melanjutkan, "Jangan kau pikir aku tidak tahu, Xiao Zhan. 200 miliar memang nominal yang tidak sedikit, tapi tenang saja ... aku bahkan sudah menyiapkan lebih dari itu untuk membayar bunganya sekalian."

Sejenak Xiao Zhan termangu, kelopak matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya menyahut, "Kau gila?"

"Apa setelah memberikan uang itu kau akan menjadikanku sebagai jalangmu? Apa begitu caramu menjinakkan pelacur-pelacur yang sekarang menjilat kakimu?"

Berhadapan dengan pemikiran Xiao Zhan adalah tantangan yang membuat kepala Wang Yibo serasa ingin meledak. Berniat baik dicurigai, tidak melakukan apa-apa ditanyai dengan nada seolah-olah meremehkan. Jadi, apa sebenarnya yang dingin oleh lelaki di depannya ini?

Bibir terkatup rapat, tarikan napas terasa berat. Wang Yibo memejamkan mata erat-erat sejenak, lalu menatap Xiao Zhan dalam-dalam. "Oke! Xiao Zhan, aku tidak tahu apa yang sudah kau dengar dari gosip yang bertebaran di luar sana. Tapi satu hal yang harus kau tahu, aku bukan orang yang seperti itu. Aku bisa membuktikannya padamu.

"Memang benar, terkadang aku membawa artis-artis ke acara makan malam dengan para petinggi dan pemodal, tapi aku tidak pernah memberikan uang untuk artisku dan membuat mereka menjilat kakiku seperti yang kau pikirkan. Aku membawa artis-artisku demi mendapatkan pekerjaan untuk mereka. Aku pun tidak membiarkan mereka melecehkan para artisku. Aku hanya mengizinkan artisku untuk menemani orang-orang yang suka menghabiskan uang itu makan malam atau teman mengobrol, tidak lebih."

Wang Yibo mengambil jeda untuk memperhatikan ekspresi seperti apa yang ditampilkan oleh raut wajah Xiao Zhan. Namun, ketika melihat Xiao Zhan menatap datar selagi menaikkan sebelah alis, Wang Yibo kembali berkata, "Ya, aku tahu ini memang sulit dipercaya. Tapi kau bisa menanyakan kebenaran ini pada artis-artis di bawah naunganku."

"Lalu kenapa kau begitu entengnya mengatakan bahwa kau siap memberiku uang sebanyak itu?"

Kedua sudut bibir Wang Yibo tertarik ke atas membentuk senyuman hangat. "Apa lagi? Tentu karena aku mencintaimu dengan tulus. Aku benar-benar ingin membebaskanmu dari penderitaan dan beban yang selama ini kau tanggung. Sebagai gantinya, kau menjadi milikku. Tidak, bukan sebagi sugar baby atau semacamnya itu, tetapi sebagai milikku seutuhnya, sosok yang kucintai, pasangan hidupku dan belahan jiwaku."

Fake Innocent [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang