Not Alone-'

262 21 0
                                    

Hellow!

Carat–extra it's back!
Mohon maaf atas keterlambatan dalam mem-publish chapter 2 disebabkan 1 dan lain hal.

Happy reading!
Enjoy!

Happy reading!Enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Not Alone

Tokoh Utama :
1. Hansol Vernon as Vedgar Rakka Syafa'at
2. Seiro Husen Claude as

Tokoh Pendukung :
1. Bunda Widya as Bunda Garra
2. Ayah Shua as Ayah Garra
3. Kak Eisha as Kakak Garra
4. Ibu Athy as Ibu Husen
5. Ayah Juna as Ayah Husen
6. Rentya as Adik Husen

Watak Tokoh Utama :
1. Vedgar Rakka Syafa’at, dipanggil nengok xixixi. Vedgar akrab dipanggil Garra, mahasiswa teknik sipil semester akhir Universitas Sebing. Pemuda yang memiliki jiwa bebas dengan menikmati hidup sesuai berjalannya waktu. Let it flow

2. Seiro Husen Claude yang akrab dipanggil Husen. Satu angkatan, satu fakultas, satu prodi, satu kampus, satu kelas, satu dosen pembimbing dengan Garra. Seorang pemuda yang apa adanya.

*Gambar yang tercantumkan bukan visual dari tokoh, melainkan hanya untuk menjelaskan ekspresi dari dialog sang tokoh. Gambar diambil dari pinterest.

________

Sampai kapanpun kita tidak sendiri,
karena ada Allah akan selalu bersama kita.

Selama bukan Allah yang meninggalkan kita,
Kita tidak akan pernah sendiri.

Kisah seorang tokoh utama pada cerita ini, ia tak begitu paham bagaimana peran ‘hati’ yang sesungguhnya, hanya mengandalkan pikiran yang tak dapat dipahami.

Sunday morning rain is falling~~

Melodi yang dihasilkan si hujan berhasil membangunkan seseoraang dari tidurnya.

"Hoamm, aduh-duh” Relungan seseorang dari tidur panjangnya

"Udah bangun? gimana keadaan lo?" ucap seseorang yang ada di samping tokoh utama

"Hah? emang gw kenapa? Gw cuma bangun tidur, kan?" jawab Garra yang terheran dengan pertanyaan sahabatnya, Husen

"Haha, gapapa-gapapa" Kekeh Husen dengan responnya yang pasif

"Btw, lo ngapain dikamar gw? mau ngajakin ngaji? gak ah, gak dulu, kapan-kapan aja" Jawab Garra sambil mengusap wajahnya 3 kali.

Sunnah Caratdeul 🙂

"Sampe kapan? lo kalo diajak ngaji nolak mulu”

“Kapan-kapan kalo tobat hehehe,” jawabnya ringan cenderung cengengesan.

“Lo ngapain sih Sen tiba-tiba dikamar gw?” lanjut Garra.

“Gapapa, selagi ada waktu juga"

"Hah? Apa maksud lo Sen?" Ucap Garra sambil berjalan meninggalkan kamarnya diikuti Husen dibelakangnya

Us, Again || SVT LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang