• Sekolah baru.
Sinar pagi yang cerah dan udara yang sejuk membuatku malas untuk pergi ke sekolah. Ketika aku akan menarik selimut ku kembali, ibu memanggil ku dari luar.
"Haris, bersegera! Liat sudah jam berapa! Berangkat sekolah! Jangan tidur kembali!" Tegur Sang ibunda
"Aaahhh, mamaah.. Udara hari ini mendukung buat tidur, bukan buat sekolah"
"HARIS BIN PUTRA! CEPAT!! MAMAH UDAH PERINTAH!" Ibunda pun menegur lagi agar haris bersegera tidak bermalas-malasan lagi.
Beberapa hari yang lalu, keluarga Harits baru pindah dari Korea ke Indonesia dikarenakan kondisi nenek yang semakin parah dan mengharuskan kami untuk pindah ke sini
Aku pun bangkit langsung melipat selimut dan membuka jendela yang masih tertutup. Udara di Indonesia sangat beda dengan udara yang di Korea. Disini lebih dingin dan udara paginya lebih sejuk. Walaupun aku sudah beberapa kali melewati musim dingin disana.
Aku pun berangkat sekolah di antarkan oleh supir pribadi ayah karena hari ini ayah sibuk mengerjakan nilai seleksi murid ayah di kampus.
●●●
Tak sampai 30 menit aku sampai ke sekolah. Oh ya, aku sekarang bersekolah di SMAN 2 Harapan. Aku berjalan seperti biasa menuju kelas dan sesampai di kelas,
"Eh, kamu murid baru ya?" Tanya seseorang kepada ku.
"Yes, I am new student here" Jawabku dengan penuh percaya diri
"Oh gitu, kata pak Irwanto disuruh ke ruang guru"
"Dimana emang ruangannya?!"
"Bisa gak kalau nada nya gak gitu?"
"Dah lah, cepet. Banyak omong amat!"
Seseorang itu hanya menunjukkan jari yang diartikan dengan 'oke'
Dia pun mengantarkan ku menuju ke ruang guru. Aku tadi sempat menegurnya karena aku tidak suka dengan omongan basa-basi seperti itu.
Ketika aku memasuki ruang guru aku langsung di sambut oleh guru tersebut.
"Annyeong, kamu Ochi ya?" Tanya nya dengan penuh ramah.
"Annyeong, Ahjussi. Saya Ochi Harista. Iya Pak saya Ochi."
"Iya Ochi, kamu nanti masuk ke kelas 11-E ya. Nanti saya antar kan"
"Baik, Ahjussi!"
"Kamu boleh tunggu dulu. Nanti saya mau mempersiapkan buku mapel untuk kamu dulu."
Dan aku pun duduk di kursi yang ada karena menunggu sampai Ahjussi itu siap untuk menuju ke kelas.
Dan tak lama, aku pun bersama Ahjussi itu berjalan menuju ke kelas 11-E.
●●●
"Baik anak-anak, kali ini kita kedatangan siswa baru. Dan kebetulan dia berasal dari Korea. Setelah kemarin kita kedatangan juga siswa dari Amerika yaitu Nichol di kelas 11-A, dan kali ini Alhamdulillah kita bisa berkenalan juga dengan siswa dari luar negeri. Silakan Ochi berkenalan"
"Oke, terima kasih Ahjussi. Aku, Ochi Harista Siliwangi, pindahan dari SMA Senior Korea Internasional. Kamsahamnida. Sudah Ahjussi perkenalannya"
"Oke, Ochi. Kamu boleh panggil saya bapak ya. Jangan panggil Ahjussi, panggil Bapak saja"
"Baik Ahjussi, eh Bapak. Saya harus duduk dimana, pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Us, Again || SVT LOKAL
Teen FictionTiap chapter di isi dengan kehidupan para 13 bujang, dengan latar kehidupan yang berbeda. "Sisi lain dari sebuah kesenangan yang diambil hikmahnya untuk pembelajaran. Dikemas dalam sebuah cerita yang penuh dengan makna." Aku sadar, bahwa aku tak sem...