BMHS : Bag. 70.2 : Dia tidak melindungi Meng Ting dengan baik, ....

3K 493 62
                                    

Bagian 70.2

Dia tidak melindungi Meng Ting dengan baik, hingga membuatnya terluka.



Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Ind : FoxyJung


Yan Sui tiba-tiba saja menarik Meng Ting dengan kasar ke belakang tubuhnya. Kemudian menendang perut pria itu dengan kejamnya. Sementara, kakinya yang lain menjejak pergelangan tangan pria itu, dan menendang pisau ke sudut lift.

Meng Ting ditarik hingga menabrak dinding lift, merasa agak terkejut, tetapi dia kembali tenang dengan sangat cepat. Ruang yang ada di lift ini sangatlah sempit, dan jika mendekat maka dia akan lebih mengganggu daripada membantu Yan Sui.

"Aah!" Sang wanita hamil itu berseru, tampak ketakutan, dan seluruh tubuh wanita ini langsung bersandar di lantai. Meng Ting secara tidak sadar ingin membantunya, namun tak lama kemudian sebuah pisau buah meluncur keluar dari tangan wanita itu.

Yan Sui telah menangani pria itu, namun saat tatapan matanya melewati cermin yang ada di dalam lift, dia bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan wanita itu pada Meng Ting. Dia tanpa sadar ingin menendang wanita itu, akan tetapi Meng Ting tiba-tiba saja membalik badannya dan menghadang kaki Yan Sui. Di saat yang sama pinggangnya juga ditikam oleh sang wanita hamil tersebut.

"Meng Ting!" Yan Sui menarik kakinya, dan kembali menendang pria itu hingga pingsan, lalu menolong Meng Ting. Dia tampak terkejut dan juga kebingungan.

"Jangan tendang perutnya, ada bayi sungguhan di dalamnya......." ucap Meng Ting yang tidak lagi menyentuh sang wanita hamil itu. Dia mencoba untuk menarik pisaunya keluar, namun menyadari bahwa pisau ini tertancap cukup dalam. Dia tidak bergerak sembarangan lagi, dan membiarkan Yan Sui untuk merangkulnya.

Yan Sui merangkul Meng Ting, seraya menatap wanita itu dengan ekspresi yang sangat gelap dan suram. Namun tidak lagi menyentuhnya.

Wanita yang terduduk di lantai itu memegang perutnya yang terasa kebas, dan benar-benar menangis dengan getir. Mungkin memikirkan aksinya yang gagal, atau masa depannya yang suram, atau mungkin saja dia tersentuh oleh kata-kata Meng Ting. Namun entah apapun itu, Yan Sui dan Meng Ting sama sekali tidak memperdulikannya lagi.

"Jangan takut, aku baik-baik saja," Meng Ting bersandar pada Yan Sui, dan dia juga tidak tahu apa yang harus dikatakan untuk menenangkan pria itu. Hanya saja darah telah merembes dari pinggang hingga membasahi pakaian luarnya, dan terlihat sangat mencolok mata pada mantel putihnya.

Suara 'ding' terdengar, dan lift akhirnya berhenti. Yan Sui lantas menekan sinyal alarm dengan panik, dan Zhao Bing telah mendekat untuk menangkap orang-orang itu.

"Aku serahkan semua yang ada di sini padamu," ucap Yan Sui, dan langsung membopong Meng Ting. Mereka tidak pergi ke rumah sakit, namun langsung pulang ke rumah. Kamar operasi yang sebenarnya dipersiapkan untuk He Yue, sekarang Meng Ting-lah yang pertama kali menggunakannya.

Dengan selalu menerobos lampu merah sepanjang perjalanan pulang, dari perusahaan parfum ke kediaman Yan hanya memakan waktu dua puluh menit.

Saat mobil telah berhenti di depan pintu, Gu Li dan Zhen Han telah menunggu dengan brankar dorong operasi.

Selama dalam perjalanan, Meng Ting yang terluka tidak berani banyak bergerak. Dia sadar bahwa dia telah membuat kesalahan hingga agak tidak berani bicara pada Yan Sui. Namun saat Yan Sui kembali membopongnya, Meng Ting mencengkeram erat pakaian Yan Sui.

Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang