BMHS : Bag. 26.1 : Sudah aku katakan, aku menginginkanmu

9.3K 1.5K 177
                                    

BMHS 26.1 

Sudah aku katakan, aku menginginkanmu




Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng KainGuru

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-IndMishlekyu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥



He Wan juga ada di sana di malam ketika Meng Ting dan Yan Sui mengatakan bahwa mereka akan mengadopsi seekor hewan peliharaan, karena saat itu He Wan masih meninggalkan sedikit sisa makanan. Waktu itu, dia tidak merasakan apapun, namun sekarang dia melihat ke arah anjing yang asli dengan bekas jahitan ditubuhnya yang botak dan separuh ekornya hilang di halaman kediaman Yan dan berpikir bahwa sisa makanannya waktu itu mungkin saja dimakan oleh anjing buruk rupa ini, membuatnya merasa mual.

Dia menunjuk-nunjuk Rhubarb dan merasa sangat mual hingga sekujur tubuhnya gemetaran.

Paman Xiao [*], Pengasuh Wang dan para pelayan lain muncul entah dari lorong atau pun dari padang rumput. Mereka segera memahami apa yang sebenarnya terjadi, namun mereka ragu-ragu untuk mengikuti perintah He Wan.

[* Untuk nama Xiao Bo nanti akan diubah jadi Paman Xiao, karena kemarin ada kesalahan menerjemahkan raw-nya jadi nanti pelan2 chapter sebelumnya juga akan diubah nama Xiao Bo menjadi Paman Xiao.]

Di masa lalu, mereka tidak akan merasakan keraguan seperti ini. Namun, Meng Ting sudah menjadi tuan rumah lain di kediaman lama Yan, jadi anjing dan kucingnya tidak bisa disentuh begitu saja. Terlebih lagi, Rhubarb juga di bawa pulang ke rumah ini oleh Yan Sui sendiri. Bahkan He Wan sendiri pun tidak bisa bertindak sembarangan dengan hewan peliharaan Yan Sui, apalagi pelayan seperti mereka.

"Kenapa? Kalian tidak mendengarku?" He Wan berbalik dan menatap Paman Xiao. Ekspresinya makin dan semakin dingin. Xiao Bo telah tinggal sangat lama di kediaman Yan. Mustahil baginya untuk tidak mengetahui temperamen He Wan. Menantang He Wan tidak ada bedanya dengan menantang Meng Ting yang baru saja tiba di kediaman Yan. Sebelum Paman Xiao bisa berbuat sesuatu, Rhubarb sudah melesat maju dan menyalak lebih nyaring dari sebelumnya. Rhubarb juga tampak semakin ganas, "Guk guk guk!"

He Wan sangat terkejut hingga dia mundur dua langkah. Dia menatap Rhubarb dan kemarahannya meledak. Dia berkata dengan kasar, "Seperti majikan, seperti anjing!" Memakan makanan keluarga Yan dan berani menyalak galak padanya! Keberanian anjing ini sama dengan pemiliknya.

Paman Xiao dengan ragu melangkah maju dan menarik kekang di leher Rhubarb untuk mencegahnya menambahkan minyak ke dalam api, "Nyonya, tenanglah. Saya mohon cepat masuk ke dalam rumah. Rhubarb biasanya sangat penurut." Dia jelas-jelas melihat bahwa karena teriakan He Wan-lah yang membuat Rhubarb jadi waspada saat pertama melihatnya.

Rhubarb menyalak karena insting naluriahnya untuk menjaga halaman, dan tidak ada niat untuk menyakiti orang. Terlebih lagi, dia hanya menyalak beberapa kali, namun He Wan sudah ingin membuangnya.

Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang