BMHS : Bag. 98 : "Berpura-pura memelas tidak ada gunanya. ...

2.2K 282 22
                                    

Bagian 098

"Berpura-pura memelas tidak ada gunanya. Aku mendengarkan ucapan Yan Sui."


Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah : FoxyJung

●ᴥ●ꘉꘉ●ᴥ●ꘉꘉ●ᴥ●


Yan Sui berpaling untuk memberikan ciuman pada pipi Meng Ting yang sedikit merona. Kemudian menggunakan ekspresi dan nada suara yang lebih meyakinkan untuk mengatakan pada Meng Ting, "Benar, sangat masuk akal. Sudah seharusnya untuk diamati."

Penghujung alis Meng Ting terangkat naik ketika mendengarnya. Dia memalingkan kepalanya, lalu memberikan ciuman di pipi kanan dan kiri Yan Sui sebagai hadiah. Kemudian memindahkan pantatnya, untuk memberikan sedikit ruang bagi Yan Sui, dan segera setelah Yan Sui duduk, pemuda itu menempelkan dirinya pada Yan Sui pula.

"Kau sudah menangani urusanmu dengan baik, kan?"

"En," Yan Sui membelai rambut Meng Ting, lalu menganggukkan kepala, dan menyapukan tatapan matanya ke arah laptop Meng Ting. Malam ini Meng Ting telah menulis lima baris karakter, dan lebih dari itu dia melihat namanya mendominasi sepertiganya, maka gangguan yang dialami Meng Ting memang bukanlah gangguan biasa.

Meng Ting tidak menyadari bahwa Yan Sui memperhatikan detail ini, dan semakin merendahkan tangannya yang menyentuh pinggang Yan Sui ketika mendengarnya. Setelah itu barulah dia melepaskannya dengan enggan, "Kau akan memasakkan mie untukku, kan?"

"Masak," Yan Sui menggenggam tangan Meng Ting, dan menariknya untuk bangkit. Kemudian mereka turun ke lantai bawah bersama-sama.

Untuk cukup dalam makan dan minum, serta melakukan beberapa olahraga sebelum tidur, entah itu Meng Ting maupun Yan Sui, hari seperti ini adalah hari yang indah serta membahagiakan.

******

Namun bukan itu yang dirasakan oleh Yan Yunsheng dan Su Siyu di Licheng. Dia mungkin memiliki kehidupan yang cukup membahagiakan, namun mereka tidak bisa mengendalikan hasrat iblis pada lubuk hati terdalam mereka. Hingga mencapai suatu kondisi dimana mereka tidak bisa mundur lagi.

Yan Yunsheng memiliki banyak putra dan putri. Sementara keluarga dari klan Yan menempati peringkat kedua di Licheng, dan terdapat banyak orang pula pada keluarga cabang di samping garis keturunan langsung mereka. Namun sekarang mereka semua mengikuti Yan Yunsheng dalam memikul malapetaka, dan inilah yang disebut dengan dinding runtuh, semua orang tertimpa. Setelah ini tanpa perlu Yan Sui untuk menangani lagi, para keluarga yang pernah disingkirkan oleh Yan Yunsheng dari Licheng, bisa membereskannya.

Yan Yunsheng terjaga sepanjang malam. Dia selalu saja merasa bahwa Yan Sui masih memiliki jalan belakang yang menunggu dirinya, atau bahkan suatu manuver yang mematikan.

Jika meninjau jauh ke belakang, dia membawa klan Yan yang merupakan keluarga kelas terbawah dan sama sekali tidak ternama, hingga sekarang mampu menjadi keluarga yang bersisihan dengan empat klan teratas. Di antaranya tidak sedikit pula metode-metode yang dipergunakan, bahkan banyak dinodai dengan nyawa manusia pula.

Sejarah yang terjadi bertahun-tahun lalu tersebut, seharusnya mustahil bagi Yan Sui untuk mengetahuinya. Namun Yan Sui berulang kali selalu di luar dugaannya, dan tak ayal ini membuat dirinya menjadi semakin khawatir. Dia takut masalah-masalah itu digali oleh Yan Sui, dan akan digunakan untuk menghancurkan pasukannya.

Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang