Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 38.1 : Aku belum melupakannya. Aku bilang...

Bagian 38.1

Aku belum melupakannya. Aku bilang, kita berciuman lagi di malam hari.

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : FoxyJung, Renkun27

Penyunting Cerita Eng : Zeraphiel25

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : Mishlekyu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Catatan : Mohon diingat kalau Su Siyu itu laki-laki/pejantan/pria/cowok/male, pokoknya sejenis itu🤣🤣🤣🤣🤣

"Whoo...hahaha...ahahah..."

Semua keributan ini hampir menjungkirbalikkan ruang resepsi, namun inilah yang disebut dengan keriuhan dan kemeriahan yang sebenarnya. Awalnya, mereka semua sangat tertib dan seolah mereka tidak menghadiri sebuah pesta pernikahan, namun sekarang terasa lebih menyenangkan.

Tidak ada seorang pun yang bisa menyalahkan Gu Lang dan yang lain untuk bereaksi seheboh ini. Tindakan Yan Sui hari ini sangatlah tidak terduga. Dalam sudut pandang mereka, memegang tangan Meng Ting dan memeluk pemuda itu di depan umum seharusnya adalah titik batas Yan Sui. Dia memang sebuah gunung es yang tidak berubah selama puluhan ribu tahun. Di setiap pesta yang mereka hadiri, kecuali untuk memberi pelajaran pada seseorang, dia tidak mendekati pria atau wanita manapun.

Namun, sekarang mereka berciuman satu kali, semua orang berteriak dan menyemangati, yang dilanjutkan dengan Yan Sui yang mencium pemuda itu sekali lagi.

Meng Ting memeluk leher Yan Sui. Kelopak matanya bergetar dan pada akhirnya dia menutupnya.

Dia suka mencium Yan Sui. Yan Sui bersedia – dia bersedia – meski dengan begitu banyaknya penonton di sekeliling mereka.

Setelah Yan Sui mencium bibir Meng Ting, dia mencium celah diantara alisnya dan berbisik, "Nyonya.. tidak, seharusnya 'istriku'"

Meng Ting mengerjap. Dia tidak bisa mencerna nama aneh yang Yan Sui gunakan untuk memanggilnya. Dia menjawab dengan hati-hati, "Suamiku?"

"Oh, ya ampun..."

Gu Lang yang mendekat dan ingin berbicara dengan Yan Sui mendengar percakapan ini. Dia segera mundur dan terlihat seolah dia terluka parah oleh sebuah tembakan yang menembus jantungnya.

Mereka berdua menjadi konyol dan tidak punya batasan sama sekali. Kasihanilah dia, seorang pria sangat terisolir [1] yang terluka di sini!"

([1] 孤家寡人 – juga bisa digunakan secara tidak langsung untuk memanggil seseorang yang belum menikah.)

Reaksi Gu Lang yang sangat berlebihan membuat Meng Ting menyapukan pandangan padanya. Dia sedikit keheranan, "Apa aku mengatakan hal yang salah?"

Dia dan Yan Sui baru saja menikah dan mereka belum terlalu terbiasa untuk saling memanggil dengan cara seperti ini di depan umum. Hal ini seharusnya sudah benar. Dia menoleh untuk memandang Yan Sui.

Sudut mulut Yan Sui menciptakan senyuman lembut, lalu dia merengkuh pemuda itu ke dalam pelukannya dan berkata, "Kau tidak mengatakan hal yang salah. Gu Lang belum menikah, jadi dia tidak memahaminya."