13-Berdua itu indah

41 16 1
                                    

🦋Hanya dengan bersamamu, aku bisa melupakan kesedihanku 🦋.

|13-Berdua itu indah|

"Ting Tong Tingggg"

"Pembelajaran KBM telah usai, waktunya pulang ke rumah masing-masing. Semangat untuk pembelajaran besok pagi"

Semua anak memasukkan buku mereka ke dalam tas. Shalsa, Chika, bang Radit, Bram, Jagad, Jaka, dan Asep masih di ruang BK untuk menyelesaikan hukuman mereka dengan pak Jay.

"Jadi, besok kalian bawa pot bunga beserta bunganya, ya. Itu sebagai hukuman terakhir kalian, besok jangan diulangi lagi. Sekarang kalian pulang dan jangan MAIN!!!!"

"Iya, pak"

Anak-anak yang dihukum itu 'pun kembali ke kelasnya masing-masing dan memasukkan buku-buku mereka ke dalam tas.

"Sa, lo tau ga? Gue sama kak Bram lagi pdkt-an, ihhhhh"

"HAH?!!!!" Shalsa membulatkan kedua bola matanya.

"Santai bro, coba matanya itu dikondisikan dulu, hihihi"

Shalsa mengedipkan matanya. "Gue masih gak percaya, Chik"

"Tuh, kan. Dia suka sama gue, tapi dia belum nembak gue, tapi dia udah nyatain cintanya, tapi gue bingung, tapi kayaknya sih beneran, tapi gue ra----"

"Tapi tapi tapi tapi terosss" Shalsa memotong omongan Chika. "Gue ikut seneng sih. Kak Bram tuh orangnya juga baik, cool, keren, sopan, cuek tapi romantis"

"Itu kak Bram apa bang Radit, nih. Hihihi" Chika tertawa geli.

"Ih apa sih lo, bikin gue gak mood aja dengan lo bahas dia. Di tuhhhh hihhhhhh entahlah, bt gue"

"Jangan gitu, nanti lo suka sama dia. Gue liat-liat sih kayaknya kalian jodoh"

"Ih, ngaco lo kalo ngomong" Shalsa menggendong tasnya lalu keluar kelas.

"Woy, tunggu gueee"

🦋•••••••🦋

Di warung pak Sukro memanglah selalu ramai setiap pulang sekolah seperti ini. Yah taulah geng singa pasti nongkrong di sana.

"Bang, lo kenapa gak bilang ke anak-anak. Dan lo juga lagi sakit kek gitu. Lo kenapa pergi, bang? Kita semua khawatir" tanya salah satu anggota geng singa.

"Gue gak mau nyusahin kalian"

"Bang, mending besok lo gak usah sekolah. Lo istirahat aja di rumah"

"Gue mau nyelesain masalah sama Satria. Ada info apa dari Satria? Semenjak gak sekolah gue gak tau kabar di sini. Dan, dia cari ulah lagi gak sama kalian?" tanya bang Radit.

"Dia gak cari masalah bang sama kita. Tapi kabarnya sih anak bangsat itu dapat scors dari sekolahnya"

"Oke lah, kita gak usah bikin masalah sama mereka duluan. Gue juga males udahan" jawab bang Radit malas.

Asep, Jaka, dan Jagad sedang berdiskusi memulai strategi dengan anggota-anggota lainnya jika geng elang milik Satria mencari masalah lagi.

Bram dan bang Radit makan keripik singkong dengan kaki dinaikkan di atas meja.

🦋•••••••🦋

"Weewekkk, mau kakak anterin gak, nih" Bayu menggoda Chika dan Shalsa yang sedang menyalakan motornya di parkir sekolah.

"Gak! Gue bawa motor sendiri!" Jawab Shalsa jutek.

"Jangan galak-galak, geh, neng. Nanti cantiknya ilang lho" goda Bayu lagi sambil menggosok-gosokan dagunya layaknya seorang bajingan.

Abang RaditTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang