V

246 32 1
                                    

Setelah penyelamatan Sirius.

Vanka menyilangkan tangannya ke dada dia menyaksikan perpisahan antara ayah baptis dan anak baptis di depan.

Hermione yang menenangkan buckbeak.

" Kau mirip James tapi matamu" ucapnya menangkup wajah Harry

" My mom have" sambung Harry di beri anggukan Sirius

Dia memeluk Harry dan tatapannya mengarah ke arah vanka.

" Kau?" Dia ragu memanggil nama anaknya sendiri

" Ya sir? Ada masalah" akting vanka

" Kau mirip dengan anaku vany dan istriku zabrina" ucapnya mendekat membuat vanka mundur

" Tapi aku tak mengenal siapa zabrina itu dan tak ada nama anak yang namanya vany " ucap vanka pura pura

" My bad. Maksud ku Yovanka zabrina black dia putriku dan dia mirip dengan mu apa itu kau?" Ucapnya semakin penasaran ada siratan rindu di matanya.

" Sorry sir tapi aku tak mengenalnya. Bukan kah putrimu di panti asuhan? Mungkin dia tak bersekolah karena tak ada yang mengurus nya" ucapan vanka membuat sirius sedih dan beralih ke Hermione ingin menaiki buckbeak.

Saat Sirius ingin naik Hermione membisikan sesuatu tapi Vanka yakin hermione memberi tahunya lalu aku anaknya. Dia menengok ke arahku dengan wajah tak karuan sedih, kesal, marah, bahkan bahagia tercampur aduk

Aku memasang wajah datar dan smirk khas ku, lalu dia berkata. " Anak nakal! Bisa bisanya kau menipuku " ucapnya memeluk erat tubuhku. Aku pun sama memeluknya memberi healing agar dad lebih tenang.

" Akan ku potong uang jajan mu" protesnya masih memeluk ku

" Ekhm .... Tapi semua aset hartamu sudah jadi milik ku" kini senyum ku meruak keluar senang bisa menjahili ayah sendiri sama seperti anak yang lain kan aku anak broken home, Mak meninggal bapak criminal.

" Anak nakal bisa bisa kau! Awas saja aku akan balas " ucapnya menjauh " jika sudah aman aku akan membalas mu anak nakal" tegas Sirius

" Baiklah dad pergi sebelum Dementor kembali dan sayangnya aku tak akan membantu untuk ketiga kalinya" ucap vanka membuat hermione dan Harry menoleh ke arahku. Dan aku meniru gaya kakek mengedipkan mata sebelah.

Sirius sudah pergi Hermione dan Ron sudah kembali dan aku pun sama.

Di ruangan Dumbledore

" Berhasil anak nakal?" Smirk Dumbledore yang tak pernah ia perlihatkan kecuali pada vanka

" Ya kek berjalan lancar hanya saja murid tercerdas di Hogwarts dia tahu segalanya mencurigai ku tapi siapa aku jika tak pandai berakting" ucapku meminum minuman di meja.

" Eeee.. tapi itu whiskey vanka jangan di minum" ucapnya terlambat sudah habis di teguk dalam satu tegukan

" Wah akhirnya aku merasakannya tapi kurang kuat. Apa kau punya yang lebih kuat dari ini kek" ucapan vanka membuat Dumbledore kesal

" Tidak ada ini ilegal untukmu " marahnya memasukan botol whiskey ke dalam nakas

" Pelit aku akan mencurinya kapan pun saat kau pergi" ucapku menantang

" Dan tak akan ada minuman ber alkohol di ruangan ku saat aku pergi, jangan membodohi ku dasar anak nakal " ucapnya

" Ya ya terserah kau saja tapi kau berjanji akan menjenguk ku ya " pinta vanka

" Tak janji tapi ya aku akan berkunjung kau tahu sendiri dengan datangnya Harry Voldemort juga akan muncul tak lama lagi" ucapnya

" Hufftt.... Baiklah kek sampai jumpa di panti nanti aku merindukan mu" ucap ku lalu pergi

yovanka zabrina black ll daughter of blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang