1

173 18 0
                                    


" Kau tahu dari mana?" Snape

" Masa kau tak mencium nya?" Ucapku kesal percuma cerita padanya, pantas Lily tak suka dia tak peka ternyata

" Tidak. Kau tahu dari mana itu polyjuice"

" Kau tak mencium bau apa itu? Bau nya saja khas seperti kencing goblin" ucapku

" Kau benar tahu itu polyjuice potion?"

" 100% profesor" ucapku " aku kan sering bersama mu membuat ramuan itu jadi aku tahu" sambungku

" Baiklah aku akan memikirkan usulan mu itu dan sekarang pergi dari sini " usirnya

" Baiklah pak tua pantas Lily tak membalas cintamu, kau labil" lalu pergi sebelum Snape marah

Di jalan koridor banyak perempuan di halaman entah tahun ini perempuan banyak sekali dari pada sebelumnya

" Van" triak Fred dari ujung koridor

" Ya?" Sahutku dia melambai mengisyaratkan agar aku kesana

" Ada apa" ucapku saat sampai

" Tidak hanya memanggil"

" Aku lelah berlari kau cuma mengatakan itu?" Ucapku

" Tidak duduk " pintanya dan aku duduk

" Kenapa?" Tanya ku

" Liburan kemarin kau kemana saja" tanya nya

" Tidak kemana kemana hanya di panti kenapa?"

" Aku berkunjung tapi panti terlihat sepi" ucapnya

" Ya memang sistemnya seperti itu, dibuat sepi dari luar agar death Eater tak menculik anak anak lagi" ucapku

" Serius? Aku hampir setiap hari kesana jadi sia sia aku bulak balik kukira aku salah alamat" ucapnya

" Memang ada apa kau sampai berkunjung ?" Tanya ku dia sedikit memerah di bagian wajah

" Tidak hanya memastikan saja" ucapnya

" Oia hubungan mu dengan wanita itu apa kabar?" Tanya ku mengingat ada wanita yang asal tuduh

" Owww wanita yang itu bukan siapa siapa, dia hanya Obsessed padaku. " Ucapnya

" Oh ya lalu siapa perempuan yang kau suka sampai sampai menolak perempuan yang menyukaimu?"tanya ku

" Kau akan tahu suatu saat nanti" ucapnya

" Oke kau merahasiakan ini dari ku tak apa" ucapku

" Dia wanita yang kuat, saat awal aku menyadari nya di tahun ke tiga. Dia ceria dan sangat positif dia di kelilingi oleh orang orang yang baik, ku harap dia selalu baik baik saja" ucapnya menatapku

" Emm sooooo siapa wanita itu?" Tanya ku

" Kau" ucapnya menatap mataku intens ada semburat merah di pipinya dan wajah ku yang menghangat saat tersadar aku langsung memalingkan wajahku

" Jangan malu kau manis terlihat seperti itu" ucapnya sambil terkekeh

" Apa kau kerasukan ? Menyukai orang yang tak memiliki arah?" Tanya ku

" Kau? Tak punya arah? Kurasa tidak. Aku tahu kau memiliki satu tujuan yang besar hanya saja kau tak menyadari itu" ucapnya

" Seberapa banyak kau mengenalku?" Ucapku

" Sebanyak kau mengenal dirimu juga" ucapnya

" Jujur aku tak tahu isi hatiku sendiri fred, tak ada haluan untukku menapakkan kaki ku di atas tanah. Selama ini aku hanya berdiri di seutas tali tipis yang suatu saat nanti aku akan terjatuh" ucapku

yovanka zabrina black ll daughter of blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang