yovanka zabrina black ll daughter of black

7

Setelah beberapa jam dari kepergian mereka dan sekarang waktu nya jam makan malam

" Ada apa di dalam sini" tanya ku membuka kulkas

" Hah? Kosong astaghfirullah kerja lembur bagai kuda sampai lupa orang rumah" nyanyiku lalu mengambil pasta.

" I don't relate to you
I don't relate to you no
'Cause I'd never treat me this s**tty
You made me hate this city
And I don't talk s**t about you on the wizard world
Never told anyone anything bad
'Cause that s**t's embarrassing you were my everything
And all that you did was make me f**kin' sad
So don't waste the time I don't have
And don't try to make me feel bad
I could talk about every time that you showed up on time
But I'd have an empty line 'cause you never did
Never paid any mind to my mother or friends so I
Shut them all out for you 'cause I was a kid
You ruined everything good
Always said you were misunderstood
Made all my moments your own
Just f**kin' leave me alone." Nayanyiku yang tak ku sangka pasta sudah kelewat matang.

" Shit mengapa aku lupa memasang timer " gumamku lalu lanjut membuat smoties.

" Kenapa aku tak merasa bahagia? Bahkan Theo dan draco dia sudah senang tapi aku? Masih terpuruk, aku harus keluar bagaiman pun caranya, gimana sih seorang healer tak bisa keluar sendiri.

Aku keluar ke daerah muggle karena itu tempat aman menurut ku. Entah karena koma atau apa aku terlihat lebih muda setahun dari umurku.

" Hai" sapa orang muggle. Dia berpakaian rapih dengan tuksedo nya.

" Hai" sapa ku mendorong troli ke arah minum segar.

" Aku Felix stero" sapanya

" Hai vanka" ucapku

" Just vanka?"

" Vanka white" sambung ku

" Kau keluarga kebangsaan white, wah senang bertemu dengan mu" dia menunduk tidak seperti tadi.

" Hei ada apa?" Tanya ku

" Kau seorang princess nona, tidak seharusnya aku berbicara dengan anggota bangsawan seperti itu" dia lebih hormat dari tadi

" Hei kau tahu keluarga white?" Tanya ku

" Ya mereka keluarga bangsawan" ucapnya

" A- apa dia penyihir?" Tanya ku dan dia terkejut

" Penyihir? Bukannya penyihir sudah punah? " Ucapnya dan aku hanya mengangguk canggung

" Keluarga white? Mungkin hanya sama saja aku bukan keluarga bangsawan" ucapku

" Ya tapi kau mirip sekali dengan cucunya yang hilang karena tragedi pembunuhan. " Ucapnya,

" Hahaha itu aneh" gumamku lalu mempercepat jalan

" Fyuhh..... Untung saja" gumamku menenteng tas belanjaan.

Saat keluar supermarket aku di suguhkan banyak mobil hitam dan satu Limosin.

" Selamat malam nona zabrina" sapa pengawal dan aku terkejut bagaimana dia bisa tahu nama tengah ku.

Karena aku takut aku langsung berlari mana mungkin aku ber apperate di tengah kerumunan.

" Kejar nona zabrina jangan kita kehilangan dia lagi" satu pengawal itu

Aku terus kejar kejaran sampai aku terjatuh

Brukkk.....

Lalu tak lama aku di gandeng dua orang ya dia bodyguard.

" Lepaskan kalian siapa? " Tanya ku memberontak