10

33 12 0
                                    

∆][Happy Reading][∆

Pulau Jeju_____Pulau yang dikenal dengan kecantikan alamnya. Keluarga Ryu sedang berlibur ditempat itu, menghabiskan libur panjang yang mereka dapatkan dengan bersantai-santai dipulau itu.

Yang lebih mengejutkan____Tuan Ryu sudah menyewa Fila sebelum mereka pergi berlibur. Fila yang disewa cukup besar untuk 18 orang.
Memiliki 6 ruang kamar dengan 3 ranjang masing-masing 1 kamar.

Yeonjun, Soobin dan Jimin berada dikamar 3.
Taehyung, Beomgyu dan Taehyun berada dikamar 5.
Jungkook, Yoongi dan SeokJin berada dikamar 4.
Hoseok, Namjoon dan HueningKai berada di kamar 6.
Yora, Istri pertama Tuan Ryu dan ibu kandung Yora berada dikamar 2.
Yonwa, istri 2 dan 3 berada dikamar 1.


Jika kalian berpikir 'apakah istri yang lainnya tidak iri?' tentu tidak! Ryu Yonwa sudah memberi tau istri-istrinya yang tidak tidur dalam satu kamar dengannya itu harus bergantian.

Awalnya Yora enggan mau satu ruangan dengan ibunya serta ibu tirinya itu, Yora hanya ingin satu kamar dengan SeokJin.
Tapi ya sudah lah.......

Diteras Fila terdapat 4 insan yang sedang bermain menggunakan benda pipihnya masing-masing.
Ryu Yeonjun, Ryu Jungkook, Ryu Beomgyu dan Ryu Jimin. Duduk dimeja bundar yang sudah terdapat disana, mereka terlihat sangat menikmatinya.

Dari balik dinding Fila, terdapat Ryu Yora yang sedang memperhatikan saudara-saudaranya itu dengan senyum jahil miliknya.
Ohh apa yang akan dilakukan oleh Yora?

Terdengar samar kekehan dari mulut cantik Yora, lantas ia mengambil beberapa batu krikil yang ukurannya hanya sebesar kuku jempol miliknya.
"Apakah 4 buah cukup?"
Monolognya dengan mengira-ngira berapa yang akan ia gunakan untuk menjahili saudaranya.

Setelah berkutat dengan pikirannya, berakhirlah ia mengambil 8 batu krikil.
Yora kembali bersembunyi dibalik dinding dengan seringainya.
Jarak antara persembunyian Yora dan saudara-saudaranya tidaklah terlalu jauh, sehingga bisa dengan tepat mengenai kepalanya.

Tak

"Akh apa yang menjatuhiku?"
Ryu Jimin adalah orang pertama yang Yora jahili, Jimin bermonolog dengan wajah kebingungan.
Ia terus mengelus kepalanya yang terkena batu Yora.
Setelah lama dalam pikirannya, Jimin pun kembali memainkan game yang berada diponsel nya.

Bahkan yang lainnya tidak ada yang menyadari apa yang Jimin alami tadi, secara mereka saja sangat fokus pada ponselnya.

Ditempat Yora. Ia terkekeh atas apa yang ia baru lakukan tadi pada Jimin.
"Baiklah sekarang giliran Yeonjun Oppa"
Gumamnya pelan, lalu Yora melemparkan batu krikil itu tepat mengenai sasaran.
"Auh! Apa itu?"
Monolognya, lalu tak lama atensi matanya mengarah pada batu krikil didekat meja bundar didepannya.

Ia mengambil itu dengan sigap, lalu mengedarkan pandangannya kesegala arah untuk mencari siapa pelakunya.
Karena tidak ada jejak-jejak pelaku, lantas Yeonjun kembali pada dunianya.
Sedangkan Jimin diam-diam melihat kearah Yeonjun dengan pandangan aneh.

"Yeonjun juga kena, jadi ada yang menjahili kita?"
Batin Jimin, pantas saja rasanya sakit, ternyata itu adalah batu. Pikir Jimin lagi.
Tak lama kemudian ia lebih memilih memasuki dunia gamenya lagi, jika terus-menerus diam ia akan kalah melawan saudara-saudaranya.

Disisi lain, Yora puas menertawakan wajah Yeonjun yang nampak kebingungan itu, tentu Yora tak sebodoh itu, ia masih bisa mengecilkan suara tawanya supaya tidak ketahuan.

Kembali pada aksinya, sekarang giliran siapa?

Tak

[✓] 𝚃𝚑𝚎 𝙻𝚊𝚜𝚝! •[𝙱𝚃𝚂 & 𝚃𝚇𝚃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang