Terlihat berbagai macam kedai, di desa konoha. Dipenuhi oleh warga desa yang berbondong-bondong membeli barang yang mereka inginkan dengan potongan harga yang fantastis. Memang dalam beberapa bulan sekali kedai-kedai tersebut mengadakan kegiatan seperti itu untuk menghabiskan sisa stok dengan harga murah.
Tentu saja bukan hanya warga desa biasa yang mendatangi kedai-kedai tersebut. Tetapi para shinobi maupun kunoichi tidak ingin ketinggalan dan menyempatkan diri untuk mampir membeli beberapa barang, tidak memakan waktu yang lama bukan? Yah kecuali jika kedai yang didatangi itu ramai pengunjung.
Disana, di kedai aksesoris lebih tepatnya terdapat kepala berambut pink dan blonde yang sibuk memilih barang yang mereka suka. Dalam kedai tersebut tidak hanya terdapat aksesoris saja, tetapi tersedia juga pakaian-pakaian yang sangat menarik untuk dicoba.
Yah jangan hanya dicoba saja tetapi kau juga harus membelinya :"
.
.
.
"Pig, apa masih lama?"
"Sebentar lagi.. Nah selesai, sekarang kau harus mencoba semua pakaian yang aku pilihkan! " ujar Ino sambil menyerahkan semua pakaian yang ia pegang.
"Apakah ini benar-benar dibutuhkan? Apa tidak berlebihan? Aku masih memiliki beberapa pakaian baru dirumah kau tahu?"
"Oh, ayolah jidat semua pakaianmu itu tidak feminim sekali dan kau akan berkencan dengan pakaian seperti itu?!"
"Itu fashionku kau tahu?!"
"Selera fashionmu lebih buruk daripada selera fashionku huh!"
Alis Sakura berkedut mendengarnya.
"Sudahah pig aku sedang tidak ingin bertengkar" ucap Sakura mengalah dan melangkah ketempat ganti pakaian yang tersedia.
Sakura memilih pakaian yang simpel dan sederhana tidak terlalu mewah tetapi elegant.
.
.
.
Malam pun tiba, dimana Sakura akan berkencan dengan pria pilihan Ino. Yang ia lihat dari foto pria itu cukup tampan, tetapi hanya dengan tampan saja tidak menjamin bagaimana sikap nya bukan?
Wah saku kau sangat berpengalaman dalam hal ini ˏˋ°ʘ‿ʘ
.
.
.
Sakura mendatangi taman, tempat dimana ia akan bertemu dengan Arata, nama pria itu. Selang beberapa menit seorang pria mendekatinya dan bertanya, "Haruno sakura?"
"Ah, ya.. itu aku" ucap Sakura canggung.
Arata tesenyum medengarnya, "Ternyata kau lebih cantik saat dilihat sedekat ini" gurau Arata sambil tertawa kecil.
"Eh?" Sakura yang memang bingung harus membalas apa dia pun akhirnnya ikut tertawa walau terlihat jelas keterpaksaannya.
"Baiklah Sakura-san bagaimana--"
"Sakura saja" potongnya.
"Ah, baiklah Sakura bagaimana jika kita berjalan santai? Konoha saat malam sangat indah dengan gemerlap lampu berjejer"
"Huum.. tentu saja, ayo!" seru Sakura dan tanpa sadar menarik lengan Arata. Sedangkan Arata sendiri merasa sedikit terkejut karena ia kira Sakura tidak mau dekat-dekat dengannya setelah percakapan singkat tadi dan balasan Sakura sangat singkat ternyata perkiraan nya salah, itu membuat nya mengembangkaan senyum tampan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Taruhan Konyol
Short Story[•1•] Completed ✓ "Ino-pig kau gila ?!" "Tidak jidat, aku bersungguh sungguh dalam hal ini. Aku akan mempertaruhkan gaji ku selama sebulan untuk mentraktirmu jika kau berhasil memenangkan pertaruhan ini!" "Hm.. sebenarnnya itu penawaran yang sangat...