08

2.3K 197 7
                                    

Sang mentari telah memancarkan sinar nya meyambut pagi hari yang indah membangunkan si gadis musim semi dari tidurnya.

"Enghh.. sudah pagi?"

Sakura langsung bangun untuk melihat keadaan sang sensei tetapi pria itu sudah tidak ada ditepat tidurnya 'Kemana dia?' pikirnya.

Ia segera membereskan futon tempat tidurnya semalam setelah selesai ia langsung pergi keluar kamar untuk mencari Kakashi.

.

.

.

Sakura mematung didepan pintu kamar melihat pemandangan yang sangat em menggiurkan (?)

Kakashi sedang menyeruput minumannya entah itu ocha atau kopi Sakura tidak tahu pasti tetapi bukan karna itu Sakura mematung didepan pintu tetapi karna penampilan Kakashi yang tidak memakai masker! 

harus ku ulang?

iya Kakashi sedang tidak memakai masker sialan itu.

Jika ia tahu bahwa wajah Kakashi setampan itu, tidak mungkin ia akan mengilai si bungsu uchiha. Astaga mengapa baru sekarang ia bisa melihat wajah tampan senseinya.

Jangan lupakan tubuhnya yang kekar dan hanya memakai kaos tanpa lengan yang membentuk jelas tubuh nya dan tato anbu dilengannya menambah kesan plus.

Oh, tidak! bahkan ia hampir meneteskan air liur nya melihat pemandangan menggoda seperti itu!

Segera Sakura tersadar dari keterpukauannya dan bedeham keras hingga Kakashi menyadari kehadirannya disana.

"Oh Sakura, kemarilah dan makan sarapanmu" tunjuk Kakashi kearah makanan yang sudah tersaji diatas meja.

"A-ah ba-baiklah" ujar Sakura gugup.

Bukannya langsung memakan makanan nya Sakura justru memandang lekat wajah Kakashi.

"Kau sangat tampan sensei" gumam Sakura tanpa sadar.

"Hm? Ah ya, kau baru pertama kali melihat wajah asliku bukan?" tanya kakashi dengan eye smile nya.

Sakura hanya melongo melihat Kakashi.

Oh tidak! sepertinya hidung Sakura mengeluarkan darah.

"yare-yare, aku tahu wajahku sangatlah tampan Saku. Jadi berhenti melihatku seperti itu, jika tidak bisa-bisa matamu lompat keluar " ujar Kakashi tertawa geli.

"Uh, Ti-tidak kok aku tidak sedang memperhatikan wajahmu yang jelek itu huh!" elak Sakura dengan wajah yang memerah.

Kakashi hanya megangkat bahu nya acuh untuk merespon ucapan Sakura.

ne, sakura kau itu sangat tidak pandai berbohong. Jika wajah kakashi jelek tidak mungkin kau memandangi nya lekat seperti tadi dan apa itu wajahmu sangat merah! Bahkan menyaingi warna rambutmu sendiri ckckck.

Sakura langsung memakan makanan nya dengan terburu-buru karna gugup akhirnya ia tersedak.

"Uhuk uhuk uhuk!"

"Ini minumlah" Kakashi dengan sigap memberikan minum.

"Apa sudah baikkan?"

"U-um"

"Kau ini makan nya perlahan saja jangan terburu-buru"

Sakura melanjutkan makannya dengan perlahan karna takut tersedak lagi, Kakashi hanya terkekeh melihat tingkah laku murid kesayangan nya itu.

'Ah dia sangat menggemaskan dengan wajah memerah dan malu-malu seperti itu' pikir Kakashi mengingat jika Sakura lebih sering bertingkah kasar dengan bogem mentah nya, jika ada yang mengganggunya dan sisi femininnya yang jarang terlihat.

Saking gemas nya, dia mengacak surai merah muda nya sambil tertawa geli. Dan respon Sakura? hanya diam mematung karna ia masih gugup hanya dengan melihat wajah senseinya.

"Khem.." deham Sakura setelah sadar dari keterkejutannya sambil menepis pelan lengan Kakashi. 

"Sensei, berhenti mengacak-acak rambutku!" ujar Sakura sambil menggembungkan pipinya.

"Lihat rambutku menjadi semakin berantakan sekarang" Sakura semakin menekkukan wajah nya.

"Ahaha.. gomen gomen, kemarilah akan ku rapihkan kembali" Kakashi menepuk  tempat duduk disebelah nya.

jadi sebelumnya sakura duduk bersebrangan dengan kakashi

Sakura hanya mengikuti arahan sang sensei dan beranjak dari tempat duduknya untuk pindah kesebelah Kakashi lalu Kakashi merapihkannya dengan perlahan sambil memperhatikan wajah gadis musim semi itu yang masih saja menggerutu karna kesal.

"Ne, Saku sekarang kau sudah memenangkan sebagian dari taruhan itu" ujar Kakashi tiba-tiba.






...

wah wah bagaimana dengan respon sakura mendengar ucapan tiba tiba dari sang sensei

penasaran? tunggu kelanjutannya... 

hoho author lgi mager ngetik jadi bakal slowupdate

dan mungkin dua atau tiga chap lgi cerita ini udah selesai dan bisa fokus ngelanjutin cerita sakurakatsuki 

TBC.

Taruhan KonyolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang