'' 2 ''

464 81 10
                                    


「Jangan lupa vote ya! luv u!」




12 JULY 2011


  [Name] Dan Mizu sudah memasuki kelas yang mereka masuki. Mereka mengambil tempat duduk paling ujung dekat jendela, [Name] di paling belakang dan Mizu di depannya. Untuk saat ini [Name] masih melamun dan memikirkan kejadian yang tadi.

"[Name]... Ini sudah hampir waktunya upacara penerimaan murid baru, tetapi kau masih saja melamun." Tegur Mizu ke [Name]
"Entahlah, aku merasa sedikit... Aneh." Ucap [Name] sambil melihat ke arah luar jendela.

tek.


  Mizu mengetek dahi [Name] dan langsung melipat kedua tangan nya didepan dada nya.
"Ittai- Sakit hoi!" Kesal [Name] sambil memegang dahi nya yang diketek itu.
"Lupakan saja, Lagian tidak ada yang lebih penting dari menghadiri upacara nya." Ucap Mizu.

"Iya iya huff..." Jawab [Name] sambil mempout bibirnya sambil bangun berdiri.
"Ayo." Ajak Mizu sambil mengandeng tangan [Name]. [Name] Yang melihat sahabatnya itu hanya tersenyum halus dan ikut keluar kelas untuk segera pergi ke tempat upacara nya diselenggarakan. 
 























 "W-wow haha, Sekolah ini terlalu besar dan bahkan aula tempat berkumpul nya sangat besar seperti ini haha..." Kagum [Name] melihat sekeliling aula yang ia masuki bersama Mizu.
"Aku tidak bisa menolak kenyataan itu haha." Jawab Mizu yang tampak nya setuju dengan pernyataan [Name] barusan.

 "Sekarang kita langsung ambil barisan aja yuk, kita kelas B seharusnya berbaris di sana." Ucap Mizu sambil menunjuk ke gerombolan manusia yang sedang berbaris.
"Okelah..." [Name] Mengiyakan dan mereka berdua langsung berjalan ke barisan kelas nya.

 "Seberapa lama ya huhu, aku pengen cepat-cepat ini segera selesai~" Keluh [Name] padahal ia baru saja mengambil barisan, upacaranya saja belum dimulai.
"Udahlah, palingan juga bentar doang." Ucap Mizu  sambil melihat wajah wajah murid yang berada di aula itu.

 Sedangkan [Name], ia melihat ke arah atas panggung yang dimana para guru mengambil barisan dan [Name] melihat sesuatu di pinggir dalam panggung itu. Ada si ketua OSIS alias Naoto yang tadi ia temui bersama Mizu di tengah perjalanan ke kelas. Naoto terlihat sedang sibuk dan merapikan beberapa naskah yang ia pegang. Melihat akan hal itu [Name] hanya menatap malas dan memutarkan bola mata nya.

Long Time No See, Angel. (Tachibana Naoto x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang