''10''

235 31 2
                                    


「Jangan lupa vote ya! luv u!」



15 JULY 2011


 [Name] Saat ini sedang berjalan ke arah pintu keluar sekolah, dengan muka datar, dan menghadap lurus ke depan.
Tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiran nya. Tak lama ia menundukkan kepalanya ke bawah sedikit saja.

". . ." 


"Bukan dia... kan?" Gumaman dengan rasa tidak yakin itu keluar dari mulut [Name].
"A-Ahahah, ga lah, ga mungkin." Sela nya. 'Ga mungkin' ? Entah. Tapi bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan petunjuk tentang anak itu? 


[Name] POV:


Yah memang ga mungkin juga kan? Yakali orang kayak dia itu pernah kuutamakan. Terkadang aku sempat ingin pasrah mencari anak itu, tetapi karena mengingat kembali kalau aku sangat ingin bertemu dengan nya sekali lagi, dan bahkan mengetahui diri nya yang sekarang.


Aku bisa mati dengan tenang.


 Kejadian beberapa tahun lalu sedikit membekas di kepalaku, yah soalnya aku juga hampir mati sih. Dan pada saat itu juga aku merasa seperti terakhir kali melihat anak itu. 
Aku hanya ingin tahu... dia itu benar-benar ada, atau hanya khayalan semata? Aku bingung disitu. 
Selalu saja kupikirkan. 

 Aku menghentikan langkahku di depan loker sepatu milikku. Mengingat kembali apa yang barusan terjadi.

Kenapa... telinga ku memanas aghh. Dibisikin setan mungkin? Hmm


DUG!


 Aku menghantupkan kepalaku ke loker di depan ku. Kalau diperhatikan lagi... cukup memalukan juga, ya?
 Untungnya tidak ada yang memperhatikan ku, karena sudah lumayan lama sejak sekolah selesai.
Aku mengacak-ngacak kepalaku, untuk segera melepaskan dan melupakan kejadian barusan.


"Hei orang gila" Panggil seseorang dari sebelah kiri ku.
"Hah?" Responku sembari melihat ke orang itu.


HALAH, BARU AJA DIOMONGIN HIH.

"Kenapa lu?" Tanya-nya sembari melipat kedua lengannya di depan dada nya.
"Hah kenapa?" Aku.

"Kenapa?" 
"Iya kakak kenapa?" 


". . ."
". . ."


"Kan gua yang nanya..."
"O-Oh..."


". . ."
". . ." 


"APASIH [NAME]" 
"G-GATAU KAK" 


 Entah kenapa, aku tiba-tiba tidak dapat mengontrol diriku sendiri. Mungkin aku sudah gila kah? Entah lah

"Lu aneh banget. Sumpah, kenapa lu heh?" Tanya orang yang berada didepan ku ini.
"Gatau, mau pulang." Secara spontan aku menjawab seperti itu, padahal tadinya aku tidak kepikiran untuk menjawabnya, atau bisa dibilang cuekin aja gitu.

Long Time No See, Angel. (Tachibana Naoto x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang