7.7

1.6K 179 2
                                    

~A2~


Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote,komen dan share!
Terdapat bahasa kasar dan non baku!
Banyak kesalahan mohon dimaafkan!

~Happy reading~

[Bacanya pelan-pelan aja ya]

***


Hari terus berlanjut. Hubungan antara Ara dan Ali atau Takuya menjadi lebih dekat. Terkadang mereka bertemu namun Ara menganggap Takuya adalah temannya tidak lebih. Alex, ia bahkan tidak tau tentang pertemanan istrinya. Alex terlalu sibuk hingga lupa. Tapi setidaknya waktu untuk bersama Ara ia masih tetapkan.

Lihat seperti sekarang Alex kini berada di perusahaannya. Perusahaan yang ia dirikan sejak dulu. Terlihat Alex sedang berbicara dengan kawannya Ryan.

"Gue sekarang tau identitas Takuya yang sebenar," ujar Ryan menatap Alex. Kini tatapan Ryan begitu serius. Seketika Alex menghentikan aktivitasnya lalu memandang kawannya.

"Takuya. Seorang lelaki yang mempunyai keturunan darah Jepang dan Indonesia. Diketahui Takuya datang ke Indonesia adalah untuk mengurus salah satu perusahaan orang tuanya selain tujuan itu Takuya sebenar mengincar seorang perempuan yang bernama Ara Naizla Saila Turalely. Dulu mereka adalah sahabat dari kecil hingga ntah apa yang terjadi mereka mulai tidak bersama bahkan Ara tidak ingat jika Takuya adalah sahabat kecilnya," Ryan menjelaskan semua apa yang ia tau. Terkadang Alex selalu meminta Ryan untuk mencari suatu informasi sebab Ryan sangat pandai dalam mencarinya.

Mendengar penjelasan Ryan, sepontan Alex menatap Ryan sangat tajam. Kini sekarang ia tau bahwa Ara dalam bahaya.

"Lebih baik lo jaga wan-"

"Dia masih gadis," elak Alex menatap tajam.

Ryan menghebuskan nafasnya, "Lebih baik  jaga gadis lo sebelum orang lain memilikinya." setelah mengatakan demikian Ryan bangkit dari tempat dudukknya lalu meninggalkan Alex seorang diri.

Mata Alex menatap lurus. Apa yang harus ia perbuat. Takkan ia membunuh Takuya(?) Alex segera bangkit lalu keluar dari perusahaannya. Tujuannya sekarang adalah gadisnya. Perlu diketahui jika Ara memang masih seorang gadis.

Brak

Alex mendobrak pintu kamarnya. Sepi dan sunyi tidak ada siapa-siapa. Spontan Alex berlari disekitar mansion mencari gadisnya. Hingga salah satu bodyguard mengatakan kalau Ara izin keluar dan bahwa Alex telah mengizinkan.

'Sialan!!'

Alex segera memasuki mobilnya lalu mencari gadisnya. Sekitar tempat Ara bekerja tidak ditemukan. Para bodyguard pun mencari keberadaan istri majikannya.

Mata Alex melihat Ara dan seorang lelaki tengah berbincang disalah satu cafe. Alex berlari untuk mendekatinya. Sungguh Alex tidak rela jika gadisnya disentuh atau bertemu dengan pria lain.











[Tekan ⭐ disebelah kiri bawah layar kalian]





















"Sedang apa kamu?" Ara dan lelaki itu pun menoleh ke arah sumber suara.

"Ayo pulang!" tegas Alex sembari menarik pergelangan tangan Ara. Ara hanya meringis meminta tolong. Sebelum benar-benar pergi Alex sempat melihat lelaki itu yany ternyata adalah Takuya.

Alex menggendong Ara seperti karung beras dan membawanya kedalam kamar mereka. Ara dihempaskan, terasa sakit pada bagian punggung. 

"Sejak kapan kamu bertemu dengan lelaki lain hah?!" mata Alex memancarkan kemarahan.

SWEET BUT PSYCO[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang