S-13

28 0 0
                                    

Rasakan, hangatkan , hilangkan
Bertanyalah sampai kau puas mendapatkan jawaban yang sepadan..

Happy Reading all!!

<3

Pagi ini inti Ravish sudah berkumpul diparkiran. Mereka menunggu sang ketua terbangga. Andreas. Dan jangan lupakan ibu ketuanya. Salma.

"Pagi neng Ara"

"Pagi ka Gara"

"Ra, diem"

"Ishh ka Jaza, Ara kan cuman sapa ka Gara"

"Tau nih Jaz, posesif amat lu ama adek"

"Biasalah! Jaza kan dingin dingin posesif"

"Jaz, restuin lah"

"Nggak ada. Jan ngadi ngadi lu"

"Duhh hubungan beda agama selesai, hubungan tanpa restu sang abang berjalan. Pak cepak cepakk cepakkk jederrr pak cepakkk cepakk jederrr"

"Hahahhahaa"

Mereka tertawa lepas hingga menjadi objek utama. Terlebih sang ketua Ravish, Andreas yang membonceng Salma menjadi pusat perhatian. Para siswa berbisik menggosipi mereka.

Ya, sesuai janji Andreas malam itu untuk menjemput dan berangkat bersama dengan Salma.

Andreas sama Salma cocok ya. Ganteng sama cantik

Apanya yang cocok sih, Andreas tuh cocoknya sama gua

Yhee tapi gua sih lebih suka ka Bara n Dinda

Gara Ara juga cocok banget yaa

Kira kira itulah yang diucapkan oleh para siswa. Ada yang mengship mereka, ada yang tidak suka dan banyak lagi.

"Bacot lu semua! Pagi pagi nggak usah nyebar berita yang nggak nggak lu pada"

Mendengar ucapan salah satu inti Ravish itu para siswa langsung diam dan berjalan cepat menuju kelasnya masing masing.

"Kuyy lah cabut"

"Gass nguenggg"

"Anter cewe cewe kekelasnya dulu"

"Oh iya, kuyy lah"

"Yukk neng Ara aa Gara anter kekelas"

"Nggak ada, nggak usah ngaco lu"

"Busett abangnya galak banget"

"Hahaha"

Mereka berjalan diiringi candaan.

"Masuk"

"Iya"

"Belajar yang bener, ibu dari calon anak gua harus pinter" bisik Andreas ketelinga Salma.

"Iyaa"

Salma dkk pun segera memasuki kelasnya.

SaldreasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang