S-17

23 0 0
                                    

Aku juga kangen kamu.
Andreas.

Happy Reading all!!

<3

Sore ini langit mendung. Rintikan air mulai turun. Salma baru saja menunaikan sholat asharnya.

"Ka Reas, aku kangen kamu yang dulu ka. Sekarang kamu sudah menepati janji kamu. Menikahiku."

Tok tok tok

"Salma, ayo turun bantu Bunda masak"

"Iya bun"

"Andre mana sal?"

"Pergi tadi bun"

"Coba kamu telpon dia. Sudah gerimis nanti dia kehujanan terus sakit lagi"

"Iya bun, ini Salma coba telpon ya bun"

"Iya nak"

"Nggak diangkat bun"

"Yasudah, mungkin lagi dijalan. Kamu potong sayurannya, Bunda mau goreng udangnya."

"Iya bun"

Setiap sore pasti Salma bantu Bunda untuk masak. Katanya sekalian belajar memasak.

Salma mulai mengupas wortel lalu dipotong, bawang merah dan bawang putih dan begitu seterusnya.

"Ayah dimana bun?"

"Dikamar, mungkin lagi mandi"

"Ohh" jawab Salma dengan menganggukan kepalanya tanda mengerti.

"Oh iya Sal, kamu mau sampai kapan seperti ini?"

"Salma juga nggak tau bun"

"Secepatnya Salma. Bunda nggak mau buat yang lain kecewa"

"Salma juga nggak mau bun. Tapi mau gimana lagi. Salma yang dulu sudah mati bun."

"Iya Bunda ngerti sayang, tapi kamu harus kasih tau ka Alna secepatnya. Kasihan dia nak harus cari cari kamu terus"

"Iya Bunda, nanti Salma kabarin dia"

"Iya"

Hujan sudah turun sejak tadi tapi Andreas belum pulang. Bahkan nggak ada kabarnya.

Tok tok tok

Tok tok tok

"Biar Bunda yang buka pintunya"

"Iya bun"

Bunda berjalan kedepan pintu utama dan membukanya. Ternyata Andreas baru saja pulang dengan keadaan basah kuyup.

"Salma! Ambil handuk cepat!"

"Buat apa Bunda?"

"Sudah ambil saja bawa kesini"

"Andreas, kamu masuk dulu nak"

"Iya Bunda"

"Ini bun.. Loh kamu baru pulang? Hujan hujanan? Kenapa nggak neduh dulu aja sih"

SaldreasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang