Panti Asuhan (Revisi)

4.8K 420 63
                                    

" Ayangg elusin rambut aku."

" Ayangg peluk aku."

" Ayangg peluk aku yang kenceng."

" Ayangg." Begitulah rengekan Devan sedari tadi. Rissa pun dibuat pusing oleh tingkahnya. Namun apa boleh buat, memang beginilah Devan jika dalam mode cemburu.

Mengenai pesan yang tadi, Devan sama sekali tidak menghiraukan nya. Ia pikirmungkin itu hanya orang iseng?

" Devan jangan rewel gini dong."

" Aishh kamu ini kenapa sekarang jadi berat banget si." Gerutu Rissa sambil mendorong Devan yang berada di pangkuannya sejak tadi.

" Kamu ini mau tidur ga si? Kalo mau, cepet tidur aku kelonin. Kalo ngga, kamu turun berat tau."

Devan mengerucutkan bibirnya mendengar ocehan Rissa. " Ish ayangg.. aku ga mau tidur. Tapi aku mau kamu kelonin."

" Tapi jangan di kamar ya. Kita dibawah aja yu. Kita nonton kek, main game kek, atau ngemil gitu. Yang penting ga dikamar Dev. Aku bosen tau."

" Ish Ya udah deh iya ayo." Rajuk devan

Saat sedang menuruni tangga, dapat dilihat ada Alex yang sedang duduk di sofa sembari menelpon. Entah siapa yang Alex telepon, Rissa dan Devan pun tak tau.

Rissa duduk tepat di samping Alex. Alex yang baru menyadari kehadiran Rissa, buru-buru mengakhiri sambungan tersebut.

" Eh Rissa," Seru Alex.

Melihat raut wajah Alex yang panik, Rissa pun mengernyitkan dahinya kebingungan. " Kenapa Lex?"

" Hah eh ngga ko." Jawab Alex gelagapan.

Rissa tak terlalu memusingkan hal itu. Tatapan nya kini beralih pada Devan yang sedang menggigit-gigit bajunya.

" Jangan digigit Dev," protes Rissa. Namun, Devan sama sekali tak menghiraukannya.

"Dev nanti sore jadwal kita buat ke panti. Lo mau ikut?" Tanya Alex pada Devan yang berada di pangkuan Rissa.

Devan pun mendongakkan kepalanya lalu menatap Alex. " Panti? Gue ikut."

" Kamu mau ikut juga kan ayang?" Tanya Devan.

Rissa menganggukkan kepalanya dengan antusias. " Iya aku mau. Aku mau ikut ke panti." Devan dan Alex pun tersenyum melihat reaksi Rissa.

" Ya udah sekarang kita istirahat dulu. Nanti sore kita ke panti." Ucap Devan.

***

Sore hari pun telah tiba. Saat ini Devan dan Alex sedang duduk di sofa menunggu Rissa yang sedang berpakaian.

Tak lama, Rissa pun datang menghampiri Devan dan Alex.

Saat ini, Rissa memakai kemeja polos berwarna coklat yang dipadukan dengan rok yang panjangnya dibawah lutut. Ia juga memoles wajah cantiknya dengan makeup tipis. Padahal hanya sederhana. Tapi entah mengapa, Rissa terlihat sangat cantik di mata Devan dan Alex.

" Ish ayang kamu ko cantik banget si, nanti kalo diliat anak forex yang lain gimana coba ish." Rajuk Devan.

" Apa sih Dev, aku biasa aja kok. Kita berangkat sekarang yu." Ajak Rissa pada Devan dan Alex.

" Ayo, kayanya yang lain juga udah nyampe deh di panti. Soalnya aku suruh mereka langsung kumpul di panti aja." Ujar Alex.

" Ya udah ayo berangkat." Ucap Devan.

LOVE TRIANGLE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang