Kotak misterius (Revisi)

6.3K 570 74
                                    

" Kedepannya Lo ga mungkin bisa terus-terusan seperti ini."

DEGG

Tubuh Alex terasa kaku. Jantungnya pun terasa berhenti berdetak pada saat itu pula.

" A-apa? Maksud kamu?" Tanya Alex pelan, namun dengan mata yang menatap Rissa lekat.

" Gue yakin Lo pasti ngerti ucapan gue Lex." Jawab Rissa.

Alex tersenyum sinis kemudian bangun dari tidurnya. Ia berdiri memunggungi Rissa dan Devan yang tertidur.

" Rissa kamu tau sayang? Sejak pertama kita bertemu, kamu udah jadi milik aku. Jadi, jangan berharap aku bisa pergi gitu aja." Ucap Alex dingin.

" Lex Lo boleh suka sama gue. Atau bahkan Lo juga boleh cinta sama gue. Tapi gue ingetin satu hal. Gue udah punya pacar, Lo ga bisa seenaknya." Ucap Rissa tegas.

Alex membalikkan badannya menghadap Rissa. " Menurut kamu aku peduli hm?"

" Ingat ini, sampai kapan pun kamu milik aku. Walaupun dengan fakta Kamu udah punya pacar, aku ga peduli. " Lanjut Alex.

Perasaan Alex terasa campur aduk. Dan emosi nya pun semakin lama terasa semakin membuncah. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi dari apartemen Devan.

" Aku pergi."

BRUKK

Alex Pergi dengan muka datar nya. Tak lupa, ia menutup pintu kamar dengan sangat keras, sehingga membangun Devan yang tadi terlelap untuk mengurangi rasa sakit pada perut nya.

" Ayang ada apa?" Tanya Devan pelan sambil menatap bingung sekitarnya.

" Gapapa ko, cuma kelakuan temen kamu aja." Jawab Rissa sambil mengelus rambut Devan.

" Alex? Kenapa dia?"

" Ya gitu deh, aku cuma peringatin dia. Eh dianya marah."

" Ya, dia emang susah Yang. Ngasih tau dia itu harus perlahan. Kalo ngga, dia bakalan nekat. Dia bakal lakuin apa aja, nyebelin banget emang dia."

" Hm gitu ya? Udah lah biarin aja." Ucap Rissa mencoba tak acuh.

Beberapa saat, mereka pun terdiam tanpa ada percakapan apapun. Dengan Rissa yang mengelus rambut Devan sambil memejamkan matanya, dan Devan yang terus menatap wajah cantik Rissa.

" Oh iya ayang, kamu belum cerita loh tentang kamu dan Venus." Ucap Devan seraya memainkan lengan baju Rissa. Sesekali ia pun mengemutnya.

Mendengar itu, Rissa pun membuka matanya dan menatap Devan sambil tersenyum tipis.

" Hm sebenarnya aku bingung mau cerita dari mana. Tapi intinya aku dikenalin sama Daddy. Waktu di London Daddy khawatir karena aku gamau kalo harus diikutin bodyguard, jadi akhirnya Daddy suruh mereka. Tapi sayang banget setahun kemarin Mereka harus pulang ke indo." Ucap Rissa.

Devan pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Lalu, Rissa pun mulai menceritakan tentang hal hal lainnya tentang ia dengan para inti Venus dan bagaimana keposesifan Venus pada Rissa.

***

Keesokan harinya, Rissa dan Devan pun kembali bersekolah. Tentunya tanpa Alex. Karena sejak kejadian kemarin, Alex tak ada kabar sama sekali bak hilang di telan bumi.

Saat ini Devan dan Rissa sedang berjalan beriringan menuju kelas.

" Eh Dev ke loker dulu yu. Aku mau nyimpen beberapa barang aku disana." Ucap Rissa.

" Ayo." Ucap Devan sembari merangkul pundak Rissa dan semakin menempelkan tubuh mereka.

Setelah sampai didepan loker, Rissa pun langsung mengeluarkan kuncinya dari saku seragam nya. Dengan Devan yang berada di samping Rissa.

Ketika loker sudah terbuka, Rissa pun menyerit kebingungan ketika melihat ada sebuah kotak berwarna hitam dengan pita berwarna merah menyala ada di dalam lokernya itu.

" Dari siapa Yang?" Tanya Devan dengan raut kebingungan pula.

" Ga tau Dev." Jawab Rissa sambil mengeluarkan kotak tersebut.

Rissa pun mulai membuka pita kotak tersebut. Setelah pita terlepas, Rissa pun mulai membuka kotak tersebut dengan perlahan.

Refleks, Rissa menjatuhkan kotak tersebut karena terkejut dengan isinya.

Didalam kotak tersebut, terdapat kepala kucing yang masih berlumuran darah, bunga Mawar yang pada durinya terdapat darah, dan sebuah cairan dalam botol yang sangat kecil.

Tak lupa, secarik kertas dengan tulisannya yang ditulis seperti oleh darah?

Yang bertuliskan,

MINE.

TBC

.

.

.

Mohon maaf ya klo ceritanya ga nyambung, acak-acakan, banyak typo dan segala macem hehe

Makasih voment nya 🤗

Sampai jumpa 👋🏻

LOVE TRIANGLE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang