30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)

2'Semakin Dekat

Typo?
(AuthorPOV)

'ya memang aku nyuruh mereka memesankan tiket pesawat lagi... TAPI YA AKU NYA JUGA JANGAN DUDUK DI SEBELAH ATLETNYA ANJIR! SERASA JADI ISTRINYA AKU TUH BUKAN PENJAGA NYA' batin (name)

         (Name) memijat pelipis nya, dia kali ini tengah duduk di sebelahnya ushijima yang merupakan atlet voli yang akan bertanding nantinya di inggris.

        Dia memang menyuruh para rekan nya memesankan ulang tiket pesawat dengan tujuan yang sama, tapi dia tak menyangka tiket nya ini dia jadi duduk berdua sama atlet nya.

Sialan.

Mereka terlalu irit.

Padahal di bayarin pemerintah.

"kau tak papa? Mau tukeran tempat?" tanya ushijima

"tidak hehe" kata (name)

         Ushijima duduk di dekat jendela kalau (name) dia di dekat jalan kecil nya, karena gabut (name) memutuskan buat membaca buku.

        Ada buku novel punya pesawat di depan nya, jadi dia ambil satu dan membaca nya buat menghabiskan waktu.

        Lagian orang di sebelahnya ini terlihat agak pendiam juga, dia gatau mau ngobrol apa sama orang ini muka nya serius banget keliatan nya.

         Mukanya doang sih yang serius, tapi kenyataan nya dia ini ramah banget dan memang mukanya doang yang gak meyakinkan.

"oh iya, untuk kejadian hari ini aku minta maaf (lastname)" kata ushijima

"itu tidak masalah, tapi kenapa kau bisa telat ushijima san?" tanya (name)

"aku dua hari lalu baru saja kehilangan salah satu anggota keluargaku... Dia orang penting" kata ushijima

"dia hilang? Sudah lapor polisi?" tanya (name)

"dia bukan menghilang karena pergi, tapi dia di panggil tuhan" kata ushijima

         (Name) terkejut, dia kira yang ushijima maksud adalah anggota keluarga nya hilang, (name) jadi merasa bersalah banget.

"ma-maaf aku kira h-hilang karena di culik" kata (name)

"tak papa aku mengerti kok" kata ushijima

"semoga adikmu di terima di sisi yang maha kuasa" kata (name)

"aku anak tunggal aku tidak punya adik" kata ushijima

"lalu--"

"ibuku yang meninggal" kata ushijima

'GOBLOK BANGET KAU (NAME), KENAPA BIKIN KESALAHAN MULU' batin (name)

         (Name) jadi bingung mau berekspresi seperti apa, senang gak mungkin, sedih juga ntar bikin ni orang makin berduka.

Serba salah.

"turut berduka cita ushijima san, aku memaklumi keterlambatan mu pada hari ini" kata (name)

"iya, terimakasih" kata ushijima

        (Name) tersenyum kecil, dia pun memegang pundak ushijima dengan lembut berusaha memberikan dorongan positif.

"kau pasti kuat ushijima san, ayo melangkah maju!" kata (name)

        Tapi ada satu hal, ketika dia memang pundak ushijima tentu (name) merasa seperti memegang batu saking kerasnya.

'keras banget anjir' batin (name)

"benar, aku hanya perlu makin membanggakan nya" kata ushijima