22'A Day With Arina

2.7K 515 116
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"kalau begitu aku pergi dulu, have a nice day" kata (name)

(Name) turun dari mobil dan segera berpamitan kepada arina dan wakatoshi, hari ini seperti biasa (name) harus kerja.

Jadi (name) pun harus meninggalkan arina bersama dengan wakatoshi, katanya sih mereka mau pergi jalan jalan gitu.

Wakatoshi juga sekalian mau belajar menjadi seorang papa, dia sebelumnya kan gak pernah deket sama anak kecil.

"okeee" kata arina

Setelah mengantarkan (name), wakatoshi dan arina pun segera pergi lagi menuju ke tempat lain yang memang merupakan tujuan awal.

"arina, ke game center?" tanya wakatoshi

"ngak mau" kata arina

"lah?" bingung wakatoshi

Mendengar itu wakatoshi jadi berpikir keras, ini anak maunya apa kalau bukan ke game center, biasanya anak anak suka banget ke game center.

Sepertinya wakatoshi lupa kalau arina itu anaknya girly banget, wajar sih lagian wakatoshi gak terlalu deket sama arina.

"terus maunya kemana?" tanya wakatoshi

"putri..." pelan arina

"hmm?? Apa?" tanya wakatoshi

"umm kerajaan putri" pelan arina

Arina malu malu buat bilang keinginan nya, wajar baru pertama kali dia berdua sama paman nya meski seharusnya udah jadi papa pengganti sih kedudukan nya.

"ga papa bilang aja" kata wakatoshi

Arina terlihat malu malu menatap wakatoshi, pipi nya merona karena dia sedang memiliki suatu kemauan.

"kerajaan putri" kata arina

Seketika wakatoshi langsung mengerti maksud arina, soalnya hanya ada satu tempat permainan khusus anak perempuan di daerah sini.

Meski harus masuk pusat perbelanjaan dulu untuk ke tempat itu, mana jarang banget ada laki laki di dalam sana sebab rata rata perempuan.

Kerajaan putri atau princess castle adalah sebuah tempat di mana anak perempuan biasanya bermain, tempat itu serba pink dan bagi anak anak itu sangat menyenangkan.

Tapi demi arina wakatoshi rela masuk ke sana bermain bersama menghabiskan waktu dan mengesampingkan rasa gengsi.

"oke kita ke sana" kata wakatoshi

Mendengar itu arina tersenyum lebar, ia senang bisa ke sana bersama dengan wakatoshi sebab sama ayah kandung nya jarang kesini.

Wajar lah, harus mengerti kondisi saat itu yang memang pekerjaan nya tidak memungkinkan buat sering cuti dan gak salah juga.

"yeaayyy" senang arina

Dengan segera wakatoshi membawa arina ke tempat itu, rencana nya seharian mereka mau main di luar.

Selain untuk mempererat hubungan mereka, ini juga untuk memulihkan mental arina yang kalau di biarkan bisa teracam.

Kesehatan mental juga hal terpenting, kadang yang menghancurkan fisik bukan hanya kelalaian saja tapi mental pun bisa menjadi pemicu nya.

Wakatoshi tidak mau membuat arina ketika dewasa punya tekanan mental makanya dia semaksimal mungkin menjaga nya.

"Sudah sampai" kata wakatoshi

30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang