Typo?
(AuthorPOV)"untuk sekarang udah dulu, mari kita bicarakan hal yang penting" kata (name)
"ya baiklah" kata wakatoshi
Setelah arina tidur di kamar mereka, (name) memutuskan buat berbicara dengan wakatoshi masalah penting.
Meski ya sempat tertunda gara gara wakatoshi 'pengen' melepas rindu sama (name), namanya juga sedang di mabuk cinta.
Jangan tanya mereka melakukan apa sebab kalian pasti sudah bisa menebaknya dengan tanda kutip di paragraf atas.
"bagaimana dengan arina saat ini? Kita akan mengambil hak asuh nya saja?" tanya (name)
Wakatoshi duduk dan dia menggunakan kembali pakaian nya begitupun dengan (name), soalnya sekarang mereka mau bicara serius.
"kalau aku tidak masalah" kata wakatoshi
"serius? Kalau kau keberatan mending jujur" kata (name)
"aku serius, aku tidak keberatan dengan adanya arina... Lagian rumah tidak akan menjadi sepi" kata wakatoshi
Wakatoshi tidak keberatan dengan adanya arina, lagian dia anak kakaknya (name) dan dia juga dia anak yang baik.
Tapi sekarang masalahnya, mental arina sedang tidak baik dan tentu perlu waktu buat dia setidaknya melupakan kejadian itu.
"hanya saja..." gantung wakatoshi
Wakatoshi menatap (name), dia juga mengerti apa maksud (name) sekarang ini.
"kita harus memberikan adaptasi buat arina karena berada di keluarga yang berbeda" kata wakatoshi
"ya, maksudnya itu" kata (name)
Pastinya arina bakalan beradaptasi dulu sama keluarga baru nya dan tentunya harus ada perhatian penuh.
"kita nunda dulu untuk punya anak, setidaknya setahun atau kurang dari itu" kata wakatoshi
Sebenarnya memang ada rencana buat punya anak, tapi karena kejadian ini mereka memilih buat menunda.
Lagian mulai saat ini arina udah di anggap anak mereka meski kadang suka bimbang sebab mereka takut terkesan seperti menyingkirkan orang tua kandung nya.
"aku tidak masalah mengenai itu" kata (name)
"jadi bagaimana? Mulai kapan kita akan mengambil hak asuhnya?" tanya wakatoshi
"kalau masalah itu biar aku yang urus" kata (name)
"baiklah selama kau kerja dan kebetulan aku ada di rumah biar aku yang mengurus arina" kata wakatoshi
(Name) terdiam, bukan nya dia tidak percaya pada suami nya cuman ini pertama kali nya dia melihat wakatoshi pengen jagain anak.
Memang sih tampang nya tidak meyakinkan, muka nya sangar, diam, tapi kenyataan nya dia itu hanyalah cinnamon roll.
Apalagi arina ini perempuan, kalau laki laki masih bisa di mengerti lah, kebayang aja gitu arina ngajak wakatoshi main Barbie.
Terus gimana nanti kalau misalnya arina minta couple baju elsa sama wakatoshi, yakali dia ngikutin kemauan arina.
"prft--" tahan tawa (name)
"kenapa?" tanya wakatoshi
"ga papa, serius kamu bisa ngejaga arina? Kalau dia minta couple baju warna pink gimana?" tanya (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...