30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)

6'Menyadari

Typo?
(AuthorPOV)

"u-um... (Lastname) san?"

"apaan?"

"udah lama lho di sana ini juga dah malem..."

"pantang menyerah sebelum itu kalung dapat"

        Terlihat berberapa orang bawahan dari (name) ikut mencari namun tetap saja tidak ketemu dan (name) mendadak mental breakdown.

        Dia berusaha terus mencari tapi tetap saja tidak bisa menemukan nya, yakali kalung nya di ambil sama setan lagian itu bukan barang keramat.

"kau juga belum makan malam"

"ga papa, kalau mau duluan aja"

       Para bawahan (name) merasa kasihan, tapi ya capek juga dari siang sampe malem nyariin satu barang dan gak ketemu ketemu.

      Pada akhirnya bawahan (name) memutuskan buat pergi makan malam dulu dan (name) tetap di depan gym mencari keberadaan kalung nya.

        Untung sedang sepi di sini sebab para atlet berada di luar, mereka lagi latihan gabungan sama tim lain dan penjaga nya bagian penjagaan malam jadi (name) gak ikut.

       Semenjak kejadian baju basah dia gak bertemu ushijima karena latihan nya lagi padat, jadinya dia tidak tau kalau ushijima yang menyimpan kalung nya.

"kayaknya di belakang bangunan gym deh, soalnya kan aku tadi ke sana" kata (name)

       (Name) berjalan menuju ke belakang gym, di sana dia mencari kalung nya bahkan sampe ke semak semak saking teliti nya.

       Namun sampai akhir pun dia tidak menemukan nya, (name) yang lelah pun duduk sembari bersandar ke dinding gym.

      Dia pun hanya bisa duduk sembari memeluk lutut, sepertinya ia memang harus menyerah karena kalung itu tidak ketemu ketemu.

"kenapa sih, padahal hanya itulah yang tersisa darimu... Kalau memori pasti suatu saat aku bisa melupakan mu" kata (name)

       Mata (name) berkaca kaca, dia sudah lelah dan rasa ingin menyerah nya kuat namun masalahnya kalung itu berharga.

Ya.

Sangat berharga.

       Karena kalung itu dia bisa bangkit dari keterpurukan nya setelah kehilangan sosok yang dia cintai, buat move on setelah bertahun tahun mencintai satu orang itu sangatlah sulit.

        Apalagi bila pasangan nya adalah orang yang sangat pengertian serta selalu membuat kita nyaman dan aman bila berada di sisinya.

       Bahkan (name) aja sampai susah move on, sebab di hatinya selalu memihak kepada mantan tunangan nya dan tidak melihat kepada orang lain.

"aku harus bagaimana..." serak (name)

       Rasanya (name) mau nangis tapi dia tahan sebab ini masih di luar, dia terkenal sosok yang tegar dan kuat makanya dia tidak mau mencemari julukan itu hanya gara gara kehilangan kalung.

       Dia harus menunggu sampai ke kamar dulu baru dia bisa leluasa mengekpresikan apa yang dia rasakan, bahkan senang sekalipun.

"oi apa yang kau lakukan"

       Suara itu membuat (name) langsung menoleh ke sumber suara, di sana ada sosok laki laki yang menggunakan jaket atlet jepang.

       Dia berjalan mendekati (name) dan (name) berusaha terlihat seperti tidak terjadi apa apa, bahkan terlihat ceria.