30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)

23'Wrong Step

Typo?

Maap lame, jaringan jelek 👎
(AuthorPOV)

"mama (name)" panggil arina

"yaa??" tanya (name)

      Ini telah seminggu semenjak Arina di ajak main oleh wakatoshi, ia perlahan menjadi sangat dekat dan bahkan makin ceria.

        Karena dia masih kecil tentu akan mudah bagi nya menyesuaikan diri, dia juga sudah menganggap wakatoshi dan (name) layaknya orang tua nya.

      Begitupun sebaliknya, dengan kehadiran arina wakatoshi dan (name) belajar banyak mengenai menjadi orang tua yang baik.

        Keluarga Ushijima ini sudah terlihat lengkap, hubungan darah tidaklah penting sebab hubungan batin lah yang menentukan segalanya.

"ada tamu?" tanya arina

"tamu?" tanya (name)

"tamu..." ragu arina

         Arina menatapi jendela yang kebetulan belum ketutup sebagian, di malam hari ini tentu agak mencurigakan bila melihat bayangan sesuatu yang tidak jelas.

         Menatap perilaku arina yang aneh, (name) pun penasaran dan ikut menatap ke arah yang di tatap arina dengan wajah serius.

"sebentar arina" kata (name)

         Ketika hendak menghampiri jendela, arina langsung berdiri dan agak berlari menuju (name).

       Dia menarik ujung baju (name) dengan cepat berusaha mencegahnya untuk mendekati daerah tersebut sebab dia punya firsat buruk.

"jangan mama!" kata arina

        Melihat itu (name) jadi terdiam sebentar, dia pun makin menatap serius ke arah jendela dan tak kemudian bayangan yang di maksud arina benar adanya.

        Ekspresi (name) berubah menjadi agak kaget, mana di rumah hanya ada mereka berdua sebab wakatoshi ada urusan di luar.

"arina, ayo ikut mama" kata (name)

          (Name) tanpa pikir panjang mengendong arina, dia ke kamar dan mengambil dompet, kunci motor, kunci rumah serta ponselnya.

'BRAK!'

       Terdengar sesuatu yang di dobrak dari pintu belakang rumah, tentu itu menandakan suatu bahaya yang tengah mengancam.

          Arina hanya bisa diam di gendongan (name), dia menutup mata nya saking takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

           (Name) bergegas keluar rumah dan mengunci nya dari luar, dia mendudukan arina di motor lalu mendorong nya agak jauh dari rumah.

       Dia melakukan itu agar tidak memancing suara suara keributan, kalau sampai tau mereka keluar kan makin banyak masalahnya.

          Baru setelah agak jauh, (name) segera menyalakan motor dan mengendarai motornya pergi menuju ke kantor.

       Sekarang hanyalah kantor yang menjadi tempat teraman (name) untuk bersembunyi sementara waktu dari hal hal buruk.

'sebenarnya apa yang terjadi' batin (name)

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•