30 Years Mom (Ushijima Wakatoshi X Reader)

25'Nothing To Lose

Typo?
(AuthorPOV)

"um..."

Seorang wanita baru bangun dari pingsan nya yang lama, membutuhkan waktu bagi wanita ini agar dirinya bisa mengumpulkan energi.

Ya, wanita itu adalah Ushijima (Name) yang sebelumnya terlibat perkelahian dengan seseorang yang tidak di ketahui.

"dimana?"

(Name) menatap ke sekeliling nya, dia terlihat kebingungan dengan lokasi dia berada sebab sebelumnya dia berada di kantor.

Kalau di lihat dari sekeliling nya ini di rumah sakit, (name) menyadari nya sebab dari bangunan dan juga infus yang terpasang di tangan nya.

Dia perlahan berusaha duduk namun dia merasa perutnya sangat sakit, orang itu benar benar membuat sangat terkapar.

'Krieet'

Pandangan (name) menoleh ke arah pintu, di sana dia melihat ada wakatoshi yang masuk dengan wajah yang datar.

Wajah kali ini berbeda, dia memang pada dasarnya selalu datar namun kali ini rasanya berbeda sekali.

"bagaimana keadaanmu?" tanya wakatoshi

"baik, kau juga bagaimana?" tanya (name)

"aku tak papa" kata wakatoshi

Wakatoshi diam di ujung kasur perawatan, dia pun terdiam menatap (name) dan itu semakin membuat (name) merasa tak enak.

"ada apa??" tanya (name)

Nampak nya wakatoshi memalingkan wajahnya ke arah lain sambil mengelengkan kepala nya, entah apa yang dia sembunyikan.

"ngomong ngomong arina ku bawa ke rumah orang tuamu" kata wakatoshi

"tapi di sana akan--"

"semua sudah aman" kata wakatoshi

"apa sawamura san memberikan kejelasan mengenai kejadian itu?" tanya (name)

"dia ingin menyingkirkan arina karena dia saksi mata terakhir" kata wakatoshi

Nada datar nya semakin membuat (name) jadi sesak sendiri, kenapa dia sangat datar dalam menanggapi nya dan apa salahnya.

Bisa jadi ada yang salah dengan kejadian itu, pasti ada sesuatu yang membuatnya merasa tidak enak.

"wakatoshi... Kau marah karena aku telat memberitaumu saat penyerangan itu?" tanya (name)

Memang benar, (name) telat memberitau wakatoshi bahwa dia dalam keadaan bahaya apalagi kan dia bawa arina.

Memang kejadian itu membuat wakatoshi ikut campur, wakatoshi ikut melindungi (name) yang sudah terluka parah.

Untungnya ada rekan (name) lain yang datang dan orang itu berhasil di tahan meski agak susah membuat nya di tangkap sebab hampir kabur.

"apahkah ada perihal lain?"

"..."

"wakatoshi?"

"..."

"ada apa? Kumohon bicaralah"

(Name) tampak sedih, dia tidak tau apa yang membuat wakatoshi sampai menjadi seperti ini.

Tapi dia sadar bahwa pasti dia memiliki suatu kesalahan, dia tau wakatoshi bukan orang yang marah tanpa alasan.

"apahkah kau sebelum dari ini menyembunyikan sesuatu?" tanya wakatoshi

"aku? Tidak!" kata (name)

"kau sungguh sungguh?" tanya wakatoshi