19. di paksa ⚠️

91.8K 1.3K 61
                                    

hai balik lagi sama akuu, vote and komen jangan lupa okkie ! promosi sekalian yukk, biar aku rajin update nih.

TEMBUS 115 VOTE SABI NGGA NIH? AYO CEPETAN RAMEIN PART INI!!

happy reading<33

alena kini memaksa untuk menemui revan yang sedang di rawat, padahal mah keadaan alena belum sepenuhnya pulih.

ajeng sama kayla berusaha menahan alena, tapi alena daritadi ngerengek mulu. yaudah ajeng sama kayla pasrah.

saat alena masuk ke dalam ruangan revan, alena melihat revan yang masih tertidur. tangan sebelah kanan revan di perban.

alena duduk di samping bangsal revan, dan ia menatap wajah revan yang sedang tertidur itu. alena menggenggam tangan revan, dan mulai terisak.

"m-mas maafin aku..."

"a-aku ngga bisa jaga diri.."

"gara gara aku mas revan luka."

alena merasakan ada tangan yang mengelus rambutnya.

"mas? udah bangun?" tanya alena, revan mengangguk lemah.

"mas revan tadi denger aku ngomong apa?" tanya alena lagi.

"iya mas denger." jawab revan dengan suara serak.

"maaf.." cicit alena.

"ngga usah minta maaf, emang tugas saya buat jagain kamu. harusnya saya yang minta maaf, saya ga becus jagain kamu, harusnya saya juga ga matiin hp waktu itu. maafin ya? udah jangan nangis, mas gapapa."

bukannya alena berhenti menangis, malah nangisnya tambah kejer dia jadinya merasa bersalah gitu sama calon suaminya.

"jangan nangis dong cantik, sini peluk ah." kata revan sambil menyibakkan selimutnya lalu ia merentangkan kedua tangannya.

dengan cepat alena memeluk revan, ga terlalu erat. mengingat tangan revan yang mungkin masih sakit. alena menangis di bahu revan.

ga berselang lama alena melepaskan pelukannya, lalu ia bertanya "k-kapan pulang mas?"

"kata dokternya nanti sore sih." jawab revan alena mengangguk.

keheningan terjadi selama kurang lebih 2 menit, lalu revan membuka suara.

"lena."

"kenapa mas?"

"mas lagi horny, mau ya?"

"I-IH APAAN NGGA AH, DI RUMAH SAKIT INI!"

"berarti kalo di rumah mau?"

"IH YA ALLAH MAS, MAU AKU CAPLOK?!"

"caplok itu aja." balas revan sambil menunjuk ke arah benda pusakanya yang sudah bertegangan tinggi.

***

"umhhh"

"ahhh dadhh-

sudah kira-kira 1 jam mereka bersilaturahmi kelamin, tapi revan belum saja puas. alena mah udah teler duluan. revan memaksa alena untuk bersilaturahmi kelamin, jadi bukan alena yang mau tapi revan.

alena sempat menolak dengan alasan "tangan mu mas! masih sakit kan, gamau!" tapi revan ya revan, batu.

my sugar daddy 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang