Haloo, siapa yang udah nungguin DIONARA?
Maap ya baru bisa update sekarang :')
Key, siapin hati buat baca part 9 ya gaes !!Happy Reading 🤍
🐣🐣🐣🐣🐣
"Kebahagiaanku akan selalu seperti ini jika kamu orangnya"
~ Nara Maharani
Mumpung sekarang weekend, tadi Dion ngajakin buat quality time. Tapi dia gak jemput Nara, langsung ketemu di tempat aja.
Dion udah ngasih sharelock-nya tadi, kebetulan juga gak terlalu jauh dari rumah Nara.
Nara mah cuman jalan kaki aja udah bisa sampai dengan cepat. Yaudah deh Nara gak usah ribet-ribet bawa tas apa slingbag. Cukup tas dompet kecil aja. Terus juga Nara cuma pakai t-shirt dan skirt yang santai.
Senyuman dari bibirnya tidak pernah terlepas sepanjang jalan. Karena hatinya juga lagi ceria, dia sama Dion udah berbaikan. Ya, emang dasarnya Nara gak kuat lama-lama marah sama Dion.Karena seburuk apapun Dion, laki-laki itu yang selalu ada untuknya. Dion itu bisa menyebalkan dan nyenengin dalam satu waktu.
"Kok lama sih?" tanya Dion, sambil mempersilakan Nara duduk di hadapannya.
"Aku jalan tadi, mumpung deket. Jadi olahraga deh."
"Pantesan."
Mereka berdua langsung pesan makanan dan minuman. Hari ini Dion pakai outfit kaus lengan panjang berwarna biru, tidak lupa kacamata. Terus poni yang ke depanin nutupin alis, udah gitu kumisan lagi. Sangat tampan sekali.
"Dion," panggilnya."Kenapa?"
"Kok ganteng sih," celetuknya begitu polos.
Dion langsung salah tingkah. Dia menggaruk tengkuk belakangnya dan juga mengusap rambut belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIONARA {On Going}
Ficção Adolescente"Kenapa gak pacaran aja, kita?" "Nar, kalo pacaran itu nantinya kalo putus. Ya ujung-ujungnya musuhan." "Jadi, kita ada kemungkinan bakal berpisah?" "Jalanin aja dulu." Ini bukan tentang hubungan yang memiliki status pasti. Melainkan sebuah hub...